Mustahil Miskin, 7 Keajaiban Rezeki, Nasib Berubah dalam 99 Hari dengan Otak Kanan
Buku 7 Keajaiban Rezeki dengan otak kanan yang ditulis Ippho Santosa. -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
BACA JUGA: Ada Badai Matahari 2025 Mendatang, Diprediksi Bisa Luluhlantahkan Jaringan Internet
Hal-hal menarik yang akan dipelajari antara lain:
- Kenapa perlu menyelaraskan impian dengan orang tua dan pasangan hidup?
- Apa peran otak kanan dalam mendukung kesuksesan seseorang?
- Kenapa sedekah dapat melipat gandakan kekayaan
- Bagaimana menemukan dan mengasah keunikan dan kelebihan diri?
- Apa kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang untuk memperoleh kesuksesan?
2. Menyelaraskan impian dengan orang tua dan pasangan adalah langkah awal mempercepat kesuksesan
Orang tua dan pasangan hidup adalah orang-orang terdekat yang sangat berpengaruh dalam terwujudnya doa dan impian-impian. Doa dan ridha orang tua hal pertama yang harus diperoleh agar segala ikhtiar dimudahkan dan impian–impian dapat terwujudkan.
BACA JUGA:Mau Lewat Tol Cisumdawu? Simak Nama Gerbang Tol dan Rutenya, Ada 2 Ujung Jaya, Jangan Keliru
Hal itu sudah dibuktikan oleh beberapa pengusaha yang sukses dalam waktu cepat berkat doa dan ridha dari kedua orang tua mereka.
Setelah orang tua, juga perlu menyelaraskan impian dengan pasangan hidup. Memiliki pasangan hidup membuat rezeki bertambah dan juga melimpah. Karena menikah itu memiliki hubungan yang positif dengan rezeki.
Menyampaikan impian kepada kedua orang tua dan pasangan, kemudian menyelaraskannya dengan doa mereka, sangat penting untuk mempecepat terwujudnya impian.
Setelah impian-impian tersebut diselaraskan, selanjutnya harus menetapkan target waktu yang jelas kapan impian-impian tesebut harus terwujud. Impian dan waktu harus dibuat sejelas-jelasnya.
BACA JUGA:3 Pesepakbola Muda Kabupaten Cirebon Ikut Seleksi Timnas U-17 untuk Piala Dunia 2023
Sebagai contoh, ingin omzet naik Rp50 juta mulai bulan Juli 2019 atau ingin memiliki gelar S2 selambat-lambatnya akhir tahun 2024.
Setelah menentukan impian dan waktunya, hal yang harus dilakukan adalah memantaskan diri.
Dalam hal jodoh misalnya, jika menginginkan jodoh yang baik maka harus memantaskan diri di hadapan Allah terlebih dahulu. Caranya dengan memperbaiki diri dan juga meningkatkan ibadah.
Hal ini juga berlaku kepada impian-impian lainnya. Jika ingin naik haji maka pantaskanlah dulu ilmunya, uangnya dan juga pahalanya. Setelah itu biarlah Allah yang akan mencukupinya.
BACA JUGA:Puncak Upacara Seren Taun, Bupati Kuningan: Ikhtiar Melestarikan dan Pengembangan Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: