DI LUAR DUGAAN, Warga Kabupaten Cirebon Pilih Prabowo jadi Capres
Dosen dan Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan survey capres pilihan di Kabupaten Cirebon.-Asep Brd-Radar Cirebon
BACA JUGA:Berhasil Terapkan SMK3, PLN UIT JBT Raih Penghargaan Kemenaker
Adapun metode yang dipakai Hadi bersama para mahasiswanya dalam melakukan survey, menggunakan metodelogi survey sampel jenuh.
"Dimana sampel jenuh, hampir menyamai sebuah populasi," sebutnya.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, dalam sampel jenuh itu, para mahasiswa mengambil data dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Ada keterwakilan di setiap wilayah, jadi bisa dikatakan menyeluruh," paparnya.
BACA JUGA:Penjualan Ritel Daihatsu Selama Semester 1 2023 Naik 12,9 Persen
Namun, dalam survey capres di Kabupaten Cirebon kali ini, Hadi menyebutkan suara yang masuk belum semua.
Adapun suara yang masuk saat ini, berjumlah 523 suara dari ideal untuk mencapai Margin of Error (MEO) 2,4 persen, berada di angka 1.200 responden.
"Namun dengan jumlah yang baru setengah ini, bisa dikatakan sudah bisa terwakili," sambungnya.
Dengan melihat pola yang tidak jauh berbeda, Hadi meyakini hasilnya akan sama ketika responden sudah mencapai angka 1.200.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Usul Tilang ETLE Terkoneksi ke Rekening Pengendara
"Kemungkinan jika suara masuk semua, posisi bisa bergeser, tetapi saya yakin tidak akan berubah (posisi capres) jika melihat pola yang sudah ada," tegasnya.
Keyakinan posisi capres tidak akan berubah, menurut Hadi karena pemenang partai politik di Kabupaten Cirebon, juga dimenangkan oleh Gerindra.
"Pemenang partai politik dalam survey kami, Gerindra yang menang di Kabupaten Cirebon, jadi sejalan," tuturnya.
Lebih lanjut menurut Hadi, di berbagai survey lokal maupun nasional posisi capres 1 dan 2 selalu bertukar nama dari Prabowo ke Ganjar atau sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: