Puluhan Sekolah Terendam, Pelajar Diliburkan

ANJATAN – Puluhan SD, SMP, dan SMA di wilayah barat Kabupaten Indramayu, Senin (20/1) terpaksa meliburkan siswanya menyusul gedung sekolah yang masih terendam banjir. Pelajar yang telanjur datang ke sekolah, kembali pulang karena ruang kelasnya masih tergenang air 50 cm hingga 100 cm. Seperti terlihat di SDN Bugis 1 Kecamatan Anjatan. Banjir merendam seluruh kawasan sekolah dan membahayakan siswa, akibatnya sebagian fasilitas dan buku-buku rusak karena terendam. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Anjatan Sukanto MPd menyebutkan, selain SDN Bugis 1, sebanyak 6 SD lainnya ikut terendam banjir sejak Sabtu (18/1). Enam SD itu yakni SDN Bugis III, SDN Kopyah I, SD Anjatan Baru II, SDN Anjatan Baru IV, SDN Anjatan Utara II, dan SDN Anjatan Utara I. “Ketujuh SD ini terendam air hingga masuk ke ruangan kelas. Kondisinya tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, jadi terpaksa anak-anak disuruh belajar di rumah saja,” kata dia. Tak hanya pelajar SD, sebanyak 924 murid di SMA Negeri 1 Anjatan juga tidak bisa mengikuti kegiatan belajar karena sekolahnya masih tergenang air. Bahkan gedung sekolah yang lokasinya tepat di pinggir areal persawahan dan di tepi kali pembuang Desa Kopyah itu, menjadi salah satu sekolah yang paling parah terkena banjir. Saking parahnya, para guru, karyawan, dan anggota pramuka setempat mendirikan Posko di depan kampus sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu banjir kembali meluap. “Sudah tiga hari ini terendam air. Anak-anak untuk sementara diminta tetap belajar tapi di rumah, dan kita mendirikan posko kewaspadaan,” ujar kepala SMAN 1 Anjatan, Drs Ridwan. Banjir tahun ini menurutnya paling parah dibanding pada tahun 2004 dan 2007 lalu. Pasalnya ketinggian air yang masuk ke dalam ruang kelas hingga mencapai 60 centimeter. Sedangkan ketinggian air di halaman sekolah mencapai 1,5 meter. Ridwan memastikan, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal jika banjir benar-benar surut dan proses pembersihan lingkungan sekolah selesai. (kho)

Sumber: