Hari Kedua Pengalihan Arus, Truk dan Bus Mulai Bergerumbul

Hari Kedua Pengalihan Arus, Truk dan Bus Mulai Bergerumbul

MAJALENGKA–Dihari kedua pengalihan arus lalu lintas dari arah Jakarta memasuki jalur tengah Cirebon-Bandung mulai menemukan peningkatan volume kendaraan. Jika sebelumnya, Minggu (19/1) masih cukup lengang, Senin (20/1) menunjukkan ramai lancar. Kapolsek Jatitujuh AKP Heriyadi MD SH menuturkan, berdasarkan patroli yang dilaksanakan pihaknya kondisi arus lalu lintas dari pengalihan jalur Widasari Kabupaten Indramayu menuju Jatitujuh Kabupaten Majalengka terpantau ramai. Hanya saja, pengalihan lalu lintas tersebut yang dilakukan petugas Satlantas Polres Indramayu sebatas imbauan. Artinya, sejumlah pengendara yang masuk melewati jalur Jatitujuh tidak diwajibkan. Hal ini membuat sejumlah kendaraan baik sepeda motor dan mobil tidak terlihat mengalami peningkatan secara signifikan. “Karena sebatas imbauan, kondisi lalin yang melintasi wilayah Jatitujuh terpantau bergelombang dan tidak terlalu padat. Hanya beberapa Bus karena membawa penumpang dengan tujuan Jawa Tengah serta sejumlah truk yang mengangkut barang-barang,” ujarnya. Adapun sejumlah kendaraan pribadi yang melintas, hari kedua pengalihan arus akibat banjir yang melanda wilayah Pantura Indramayu tersebut belum menunjukkan peningkatan volume kendaraan. Mungkin sopir tidak mengetahui jalur alternatif di wilayah Majalengka. Pasalnya, ada beberapa mobil pribadi malah memutar balik arah. Ia menyebutkan, hingga pukul 19.00 WIB terpantau kendaraan yang melintasi kawasan Jatitujuh terpantau 5-10 kendaraan besar per menitnya. Pihaknya terus melakukan patroli di sepanjang kawasan jalur alternatif dan berkoordinasi dengan Polsek Kertajati dan Kadipaten. “Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya faktor arus lalu lintas padat hingga mengalami kemacetan. Selain melakukan patroli, kami juga memberikan sejumlah rambu-rambu lalu lintas dari Desa Pangkalan Pari yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu,” paparnya. Pihaknya juga mengimbau kepada sejumlah pengendara yang melintas ke wilayah Jatitujuh untuk berhati-hati jika memasuki jalur alternatif tersebut. Pasalnya, dengan kondisi cuaca yang memasuki puncak musim penghujan dikhawatirkan kondisi jalan menjadi licin dan bahkan beberapa titik lainnya terdapat lubang. Hal ini mengingat sudah ada kecelakaan yang menimpa kendaraan Avanza terperosok ke samping jalan. Diduga kendaraan tersebut berkecepatan tinggi sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. “Kecelakaan tersebut sudah ditangani pihak Satlantas Polres Majalengka. Tidak ada korban jiwa, hanya mobil itu mengalami rusak,” imbuhnya. Senada juga diungkapkan Kapolsek Kadipaten Kompol Drs H Soeparno SH, ada sejumlah kendaraan yang mulai masuk dari arah barat (Bandung) akibat pengalihan arus tersebut. Pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa Polsek diwilayah utara dan timur untuk mengantisipasi membeludaknya volume kendaraan yang memasuki jalur tengah tersebut. “Kita tempatkan beberapa petugas di perempatan Pos Kadipaten serta dilakukan patroli menggunakan ranger. Belum diketahui sampai kapan pengalihan arus lalin ini, karena kita masih menunggu konfirmasi selanjutnya. Mungkin menunggu dibukanya jalur pantura sampai kondisi banjir di titik itu benar-benar surut,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: