NGERI! Aset Tanah Al Zaytun Rp 22 Triliun, Ada 295 Sertifikat Diatasnamakan Keluarga Panji Gumilang
Syekh Panji Gumilang ingin pendidikan seperti Al Zaytun diperbanyak di Indonesia.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
BACA JUGA:Lengkap dengan Akses Transportasi, Kawasan Rebana Bakal Serap 4,49 Juta Pekerja
"Malah yang mengumumkan katanya Panji Gumilang sekeluarga. Menyebutkan istri Panji Gumilang juga tidak pas, karena nggak ngerti. Lha itulah kalau kebanyakan ngomong ya begitu," bebernya.
Ditegaskan syekh, aset tanah tersebut semuanya diperoleh dengan cara yang sah. Bukan menyerobot milik orang lain.
"Tidak satu pun yang tidak sah. Karena prosesnya mengikuti peraturan. Tidak ada nyerobot lah. Di zaman begini menyerobot," tegasnya.
Di zaman sekarang ini, kata dia, tidak ada yang bisa menyerobot tanah orang lain. Semeter saja akan dipertanyakan.
BACA JUGA:Arif Alfiansyah dan Adi Arkiang Sempat Jiper Beradu Akting dengan Aktor Senior
Oleh karena itu, mereka yang tidak mengetahui cerita di balik itu, dan bagaimana berproses akan menganggap apa yang disampaikan berita di luar sebuah kebenaran.
"Yang belum tahu, seperti benar. Yang paling tahu ya syekh. Malah orang-orang yang sudah tidak ada di sini, berusaha merongrong. Karena namanya masih ada di sini," tandasnya.
Diceritakan syekh, baru-baru ini saja ada aset berupa kayu jati milik Al Zaytun dicuri. Malah membawa anggota untuk mengamankan, karena yang bersangkutan menganggap miliknya.
"Syekh itu saksi hidup. Karena mencari lahan, menemukan juga syekh. Menemukan lahan di sini itu syekh. Baru mengajak, ayo kita bebaskan," tandasnya.
BACA JUGA:Film Kejar Mimpi Gaspol!, Dari Tertawa Hingga Teteskan Air Mata
Disampaikan syekh, semua proses tersebut dilalui dengan penuh pengorbanan. Bahkan 3 anaknya yang ketika itu masih kuliah, sampai harus berhenti.
"Syekh suruh berhenti. Menyelesaikan ini. Baru setelah itu, kembali melanjutkan. Ada yang le London, Australia dan New Zealand. Yang bukan anak syekh pun disekolahkan," bebernya.
Karena itu, syekh menegaskan, agar informasi tersebut tidak ditelan bulat-bulat. Sebab, dirinya yang tahu persis bagaimana mendapatkan aset itu.
"Lahan di sini, nggak ada yang nyerobot. Memang lahan apa diserobot? Adapun harga, kalau dihitung sekarang ya beda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: