Hindari Banjir, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalur Tengah

Hindari Banjir, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalur Tengah

CIREBON - Terendamnya jalur pantura di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang akibat banjir membuat arus lalu lintas (lalin) terpaksa dialihkan menuju jalur tengah (Majalengka-Cirebon-Bandung) melalui simpang Jenun, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Anggota Kepolisian dari Polsek zona barat terdiri dari Polsek Gempol, Polsek Ciwaringin, Polsek Arjawinangun, Polsek Susukan, Polsek Gegesik dan Polsek Kaliwedi serta Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kabupaten, Selasa (21/1), mulai disiagakan dan berjaga di setiap pos guna mengantisipasi kemacetan, salah satunya di pos polisi simpang Jenun, Kecamatan Arjawinangun. Pengalihan arus lalu lintas itu akibat putusnya jembatan sungai Ciasem, Kabupaten Subang dan masih tergenangnya air di ruas jalan pantura Kabupaten Subang serta Kabupaten Indramayu. Banjir menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan di kawasan Pamanukan dan Indramayu, sebagian kendaraan terjebak dalam banjir dan harus menunggu air surut. Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Erwin Syah SIK SH mengatakan, pengalihan arus lalu lintas diberlakukan untuk menghindari tumpukan kendaraan di jalur Pamanukan Subang dan Indramayu yang tergenang banjir. “Perkembangan situasi arus lalu lintas di jalur Pantura Kabupaten Cirebon mulai padat merayap dikarenakan wilayah Indramayu dan Subang sampai dengan saat ini masih belum bisa tembus karena banjir, sehingga dilakukan upaya pengalihan arus ke jalur tengah,” jelas Erwin. Diungkapkan Kasat Lantas, kendaraan di jalur pantura Kabupaten Cirebon dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan dari simpang Jenun ke Ciwaringin lalu Kadipaten selanjutnya Cikamurang hingga tembus keluar ke Sumedang. “Kendaraan yang dialihkan sifatnya selektif khusus untuk kendaraan roda empat kecil. Sedangkan untuk kendaraan besar (tronton, bus dan sejenisnya) diarahkan dengan menggunakan public adress agar memanfaatkan kantong-kantong parkir berupa SPBU, rumah makan dan tempat lainnya sambil menunggu perkembangan situasi jalur di Indramayu dan Subang,\" katanya ditemui Radar Cirebon di pos polisi Jenun, Kecamatan Arjawinangun, Selasa (21/1). Masih menurutnya, Satuan Lalu lintas Polres Cirebon Kabupaten telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu lintas Polres Purwokerto, Jawa Tengah agar kendaraan yang akan menggunakan jalur pantura untuk dialihan secara selektif dengan menggunakan jalur selatan dari Purwokerto-Kota Banjar-Tasikmalaya-Garut-Cileunyi-Bandung. \"Para Kasat Lantas jalur pengalihan Majalengka dan Sumedang maupun pantura terus berkoordinasi agar tetap memantau perkembangan situasi arus di wilayahnya masing-masing dengan melakukan upaya-upaya rekayasa arus lalin, sehingga kendaraan yang akan mengarah ke Subang dan Indramayu bisa dialihkan. Untuk kendaraan besar sementara diarahkan masuk ke kantong-kantong parkir,\" imbuhnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: