Pengalaman Terbang dari Malaysia ke Kertajati Cukup Rp 500 Ribu, Lebih Murah dari Tiket Kereta ke Surabaya

BACA JUGA:EKSKLUSIF: Melihat Secara Lagsung Bungker Mahad Al Zaytun, Wah Ternyata Isinya Menajubkan

Dimungkinkan penuhnya kursi penumpang itu karena tiga hal. Pertama tarif tiket pada penerbangan hari itu sangat murah. Hanya sekitar Rp 500 ribu.

Kedua, karena hari itu merupakan hari terakhir liburan sekolah. Jadi banyak penumpang warga Jawa Barat dan sekitarnya yang kembali setelah berlibur di Malaysia.

Ketiga, telah dibuka total Jalan Tol Cisundawu. Warga Bandung dan sekitarnya lebih memilih pulang dari Malaysia via bandara BIJB Kertajati ketimbang Bandara Seekarno Hatta Cengkareng. 

Namun yang menarik, bukan hanya penumpang asal Indonesia saja yang ada dalam penerbangan itu. Para penumpang dari Malaysia pun juga banyak.

BACA JUGA:Lionel Messi Datang, Tugas Berat di Inter Miami Langsung Menghadang

Hal itu terlihat dari raut wajah dan gaya bicara para penumpang tersebut. Sangat berbeda dengan wajah dan gaya bicara orang Indonesia. 

Mereka sengaja datang ke Indonesia untuk sangaja jalan-jalan ke Bandung. Bahkan di antaranya ada yang berniat kulakan belanjaan di Pasar Baru Kota Bandung. 

Mereka akan ke Bandung selain belanja tentu juga jalan-jalan. Selama 4 hari mereka akan tinggal di Bandung. Dari hari Minggu dan kembali pada Rabu ini.

Salah seorang dari mereka mengungkapkan, sebelum pandemi sering ke Bandung. Terbang langsung dari KLIA menuju ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

BACA JUGA:Di Cirebon, Ridwan Kamil Bicara Soal Al Zaytun: Metode Pendidikan Diganti, Ditangani Kemenag

Namun, setelah pandemi baru Minggu lalu mereka ke Bandung lagi. Hanya yang beda sekarang via BJIB Kertajati Majalengka.

Menurut pengakuan mereka, tujuan utama ke Bandung memang ingin berbelanja di Pasar Baru. Selain itu juga ingin sekalian liburan Tahun Baru Islam dan mencoba Bandara Kertajati. (*)

Sumber: