Pohon Berbahaya Ditebang

Pohon Berbahaya Ditebang

SUKAHAJI-Musim hujan ditambah angin kencang yang terjadi hampir setiap hari, bukan hanya menyebabkan kerusakan jalan baik jalan berlubang dan ambrol, tapi juga menyebabkan banyak pohon tumbang. Seperti yang terjadi Senin (20/1) pohon tumbang menimpa sebuah angkutan umum di Sukahaji, Kabupaten Majalengka. Untuk mengantisipasi kejadian serupa mengingat masih tingginya intensitas hujan yang turun setiap hari ditambah angin kencang, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melakukan penebangan beberapa pohon yang dinilai membahayakan. Seperti yang dilakukan di jalur Cirebon–Majalengka, sejumlah pohon tua atau mati ditebang. Hasan, salah seorang petugas Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat ketika ditemui saat menebang pohon di Jalan Raya Cirebon-Majalengka tepatnya di wilayah Desa Cikeusik mengatakan, petugas Dinas Bina Marga cukup direpotkan dengan musim hujan saat ini. Sebab, hampir setiap hari petugas mendapat permintaan dari masyarakat yang ada di samping jalan raya untuk menebang pohon yang dinilai membahayakan para pengguna jalan. “Meskipun hujan seperti ini, kami tetap melakukan tugas menebang pohon di pinggir jalan yang dinilai membahayakan para pengguna jalan karena khawatir tumbang. Penebangan ini sebagai bentuk antisipasi karena Senin kemarin sudah kejadian di Blok Beledug Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, sebuah pohon roboh menimpa sebuah mobil angkutan pedesaan,” jelas Hasan kepada Radar, Selasa (21/1). Dikatakan Hasan, pohon yang ditebang petugas Dinas Bina Marga adalah pohon-pohon yang ada di pinggir jalan yang kondisinya dinilai sudah membahayakan. Pohon-pohon yang ditebang tersebut yakni yang kondisinya sudah mati atau masih hidup tapi kondisinya keropos sehingga akan menjadi ancaman saat hujan deras turun dan angin kencang yang kerap kali terjadi hampir setiap hari. Lanjut Hasan, para petugas Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tetap melakukan aktivitas menebang pohon meskipun hujan deras turun sejak pagi hari. Sebab, jika adanya laporan dari masyarakat terkait adanya pohon yang mengancam para pengguna jalan, maka tugas akan menumpuk mengingat sedikitnya petugas di lapangan sementara laporan adanya pohon pinggir jalan dan rantingnya yang tumbang selalu ada saja setiap hari selama musim hujan ini. (eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: