BPP Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Gelar Seminar Kebaharuan Kurikulum
SEMINAR: Bidang Pendidikan dan Pengajaran (BPP) Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon menggelar seminar Kebaharuan -Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM -Bidang Pendidikan dan Pengajaran (BPP) Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon mengelar seminar Kebaharuan Kurikulum (Perspektif Neurosains), Sabtu (22/7), di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Dalam seminar yang diikuti 42 orang tua peserta didik sebagai perwakilan dari tiap kelasnya itu, menghadirkan pembicara Alamsyah Said SPd MSi dari Konsultan Pendidikan Neuroschool Tangerang.
Kepala SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon, Kiroatinurroh SPd menjelaskan, seminar Kebaharuan Kurikulum ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada orang tua siswa, bahwa jika selama ini peserta didik SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon belajar selama 6 hari dalam sepekan, mulai tahun pelajaran 2023/2024 ini hanya 5 hari sekolah dalam sepekan.
Kebaharuan ini, kata Kiroatinurroh, menyajikan sesuatu yang baru seperti adanya unit activity yang bertujuan untuk mengoptimalkan motorik halus dan motorik kasar peserta didik.
BACA JUGA:MENGHITUNG HARI Tanggal Penting Bagi Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang di Tengah Kasus Hukum
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kota Cirebon Perjuangan Nasib Honorer, Kawal Formasi PPPK
“Unit activity yang kami terapkan ini akan menjadi sebuah rutinitas pekanan, dimana kegiatannya berupa permainan tradisional sebagai contoh diantaranya ada permainan egrang, galasin atau gobak sodor, meronce, permainan pom-pom, dan oray-orayan. Serta akan ada kegiatan unit activity yang melibatkan kedua orang tua beserta peserta didik,” bebernya.
Peserta didik, masih kata Kiroatinurroh, masuk sekolah mulai pukul 07.00 WIB. Tapi, untuk kelas 1 sampai kelas 3 pulang sekolah pukul 14.00 WIB, sementara itu untuk kepulangan kelas 4 sampai kelas 6 pukul 15.15 WIB.
Selain itu, pembiasaan yang rutin dilakukan di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon setiap pagi diantaranya murojaah Tahfiz Alquran.
“Jika sebelumnya hanya dilakukan setiap pagi sebelum memulai kegiatan pembelajaran, dalam kebaharuan kurikulum ini kegiatan murojaah Tahfiz Alquran dilakukan dua kali yaitu ketika pagi hari sebelum memulai pembelajaran dan siang atau sore hari ketika pembelajaran selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Alamsyah Said menjelaskan, seminar kebaharuan kurikulum ini karena SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon selama ini menggelar kegiatan belajar mengajar sepekan 6 hari sekolah menjadi 5 hari sekolah mulai tahun ajaran 2023/2024.
BACA JUGA:9 Merek Tertua di Indonesia, Ternyata Ada Sirup Legendaris dari Cirebon, Hebatnya Masih Eksis
BACA JUGA:GERCEP! Pelaku Jambret HP di Jl Sisingamangaraja Ditangkap Polres Cirebon Kota, Hanya 12 Jam Saja
Begitu diubah, kata Alamsyah, ada pengayaan yang diberikan dengan menambah unit activity, yakni kegiatan kepada siswa bagaimana melakukan permainan tradisional nusantara.
“Ternyata secara fungsi bagus menstimulasi sel-sel motorik dan dampaknya melatih siswa fokus belajar,” ujar alumnus Universitas Sam Ratulangi Manado ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: