Sejarah Memasak Empal Dalam Gentong, Kayu Asem Wajib Ada

Sejarah Empal Gentong yang berawal dari Desa Battembat dan Desa Panembahan.-Ist-Radar Cirebon
BACA JUGA:TERLALU! Diduga Jambret Beraksi di Lokasi Kebakaran Toko di Losari, Langsung Diamankan Polisi
Dan khusus untuk Mang Darma, ia merupakan penjual empal gentong yang sangat terkenal sejak tahun 1980-an hingga sekarang.
Selanjutnya dalam perkembangan terakhir menunjukkan bahwa empal gentong tidak hanya dijual oleh orang-orang Battembat.
Saat ini empal gentong dijual juga oleh orang-orang dari desa lain walau masih berdekatan dengan Desa Battembat, seperti Desa Gesik, Desa Dawuan, Desa Kalitengah, Desa Kalibaru, dan Desa Panembahan.
Selain sudah semakin meluas penjualannya, saat ini berbagai cara empal gentong disediakan mulai dari yang dijual dengan gerobak dorong hingga pada tempat yang setingkat dengan rumah makan.
BACA JUGA:Semarak Yamaha Day, Ayo Dapatkan Motor Impian di Momen Istimewa !
Selain itu, dalam memasak dan menyimpan empal, sudah banyak tidak sesuai dengan namanya lagi, yakni empal gentong.
Dalam perkembangan akhir-akhir ini empal gentong sudah banyak yang dimasak dan disimpan dengan alat yang terbuat dari alumunium.
Selain itu dalam perkembangan terakhir menunjukkan empal gentong yang dimasak dengan kayu bakar tidak lagi selalu menggunakan kayu asem.
Saat ini, empal gentong dimasak dengan kayu apa saja. Kondisi ini disebabkan saat ini kayu asem sulit didapat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: