Tanggul Sungai Cipager yang Jebol Sampai Sekarang Belum Diperbaiki, Kuwu Panembahan Plered Resah

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu saat awal tahun 2025 kemarin tanggul Sungai Cipager mengalami kerusakan alis jebol.

Tentu saja, kondisi ini membuat masyarakat di Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon khawatir.

Sebab, berkaca pada pengalaman awal tahun 2025 kemarin, tanggul sungai jebol wilayah Kecamatan Plered dan sekitarnya terendam banjir.

Kuwu Desa Panembahan Abdul Khodir mengungkapkan, banjir besar yang terjadi pada 17 Januari 2025 tersebut berdampak serius, terutama di wilayah Sumber, Gunung Jati, dan Tengahtani. 

BACA JUGA:Diduga Menyerang Medsos Aktivis DEEP Pasca Mengkritik Kebijakan KDM, Begini Respon Diskominfo Jabar

BACA JUGA:Kuningan Diguncang Kasus Dugaan Asusila Oknum Guru Terhadap Muridnya, Begini Respon KCD X Jabar

BACA JUGA:Lewat Program TJSL, PT KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Bantuan untuk Perpenka

"Di sini (Desa Panembahan), tanggul penahan tanah di Bendung Canggong Kiri jebol diterjang derasnya arus sungai."

"Esok harinya langsung dilakukan peninjauan oleh Penjabat (PJ) Bupati Cirebon saat itu pak Wahyu Wijaya bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dan didampingi BPBD serta unit-unit teknis lainnya."

"Kami pun langsung berkoordinasi untuk menyampaikan laporan resmi kepada PSDA Provinsi,” ungkapnya, Selasa 29 Juli 2025.

Setelah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, Abdul Khodir mengatakan, surat permohonan penanganan resmi dikirimkan pada 4 Februari 2025 kepada Bupati Cirebon, dan diteruskan ke perwakilan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat di Cirebon, Dinas PUTR, dan Bapelitdangda.

‎BACA JUGA:Pengerukan Sungai Singaraja Terkendala Akses Alat Berat, Pemkab Cirebon Abai, Warga Kecewa

BACA JUGA:Eddy Syarief Masih Berstatus Pegawai RSUD Linggajati, Kadinkes Kuningan: Sementara Gak Bertugas

BACA JUGA:Tawuran di Indramayu, Berawal dari Masalah Pribadi Berujung di Kantor Polisi

Sumber: reportase