MEMPRIHATINKAN! Relief Sejarah Talaga Manggung Jadi Korban Vandalisme: Panggil aja Iyonk!

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Relief Sejarah Talaga Manggung menjadi korban vandalisme dari oknum pelajar hingga komunitas.

Padahal, relief itu memberikan informasi kepada publik mengenai Kerajaan Talaga Manggung hingga Alun-alun Talaga Tempo Dulu.

Sontak, unggahan foto aksi vandalisme tersebut viral di media sosial. Bahkan, para pelaku tak segan menuliskan nama, akun Instagram hingga komunitas dan nama sekolah.

“Panggil aja Iyonk!” demikian salah satu tulisan yang ada di relief tersebut, sebelum akhirnya dihapus oleh para petugas.

BACA JUGA:Perempuan Lebih Mudah Terserang Kelelahan Kronis, Begini Cara Mengatasinya

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka hingga Muspika Kecamatan Talaga melakukan melakukan aksi bersih-bersih, sehingga tulisan tersebut dapat dihilangkan.

Camat Talaga Raden Mochammad Shoddiq juga melakukan mengedukasi kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi untuk sama-sama menjaga dan memelihara aset budaya yang ada di Alun-alun Talaga.

Bahkan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Talaga, Kabupaten Majalengka langsung turun tangan melakukan pembersihan terhadap relief sejarah Talaga Manggung di Alun-alun Talaga yang dipenuhi coretan aksi vandalisme, Senin, 24, Juli 2023.

Kegiatan ini dipimpin oleh Camat Talaga Raden Mochammad Shoddiq diikuti anggota Polsek-Koramil Talaga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Talaga Kulon.

BACA JUGA:Baru Keluar Pukul 21.00 WIB, Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung 12 Jam

Shoddiq mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Bersama unsur Polsek-Koramil Talaga dan Pemdes Talaga Kulon, pihaknya membersihkan coretan yang sangat menggangu pemandangan tersebut.

"Ini berawal dari aksi vandalisme, kemudian kami beraksi cepat pada hari ini, siang ini kita berada di kawasan Alun-alun Talaga, untuk membersihkan coretan-coretan yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Shoddiq.

Selain turun tangan langsung membersihkan coretan, Muspika Talaga juga ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwasanya Alun-alun Talaga harus bersih dari orang yang tak bertanggung jawab.

Sumber: