Mahasiswa dan Dosen DPL UGJ Ikuti ToT

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan dosen pembimbing lapangan (DPL), Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Rabu (26/7) mengelar training of trainer (ToT) di Auditorium Kampus 1 UGJ.

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Keuangan Kementrian Perekonomian Dr Ferry Irawan SE MSE, asisten deputi keuangan inklusif dan keuangan Syariah kementrian perekonomian, kementrian perekonomian, Rektor UGJ Prof DR Mukarto Siswoyo MSi, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ Cirebon, DR Harmono SH  MH.

Kepala LPM UGJ Cirebon, DR Harmono SH MH menjelaskan, ToT ini digelar dalam rangka memberikan pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN Tematik  dan DPL.

"KKN Tematik ini mengambil tema  Membangun Desa Menuju Jabar Juara Melalui Pemberdayaan UMKM,"ujarnya.

BACA JUGA:TERKEJUT! Logo Baru Twitter Sudah Dipasang, Versi App Masih Tampilkan Burung Biru

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 3 dan 4 Mungkin Andapun Tak Menduganya

Jadi mahasiswa peserta KKN ini membantu memberdayakan produk UMKM termasuk membantu proses produk UMKM bisa meraih sertifikasi halal. Kalau muncul keraguan  dari desa.

"DPL bisa menyampaikan ini sejak awal terkait produk jaminan halal. Termasuk melakukan sosialisasi, begitu juga mahasiswa peserta KKN juga bisa memberitahukan ke desa termasuk pencarian data UMKM," kata Harmono.

Rektor UGJ, Prof Mukarto Siswoyo MSI berharap pelaksanaan ToT ini bisa membantu mahasiswa peserta KKN  dan DPL selama pelaksanaan KKN, apalagi fokus KKN membantu UMKM di desa yang menjadi lokasi KKN. Dengan ToT  ini berharap Supaya Output dari KKN  menjadi sama. "Bantu masyarakat dengan pendampingan UMKM sehingga mereka menjadi lebih maju dan menjadi UMKM naik kelas," kata Rektor. (abd)

BACA JUGA:2 Mega Proyek Baru di Indramayu dan Kertajati Majalengka, Ada Tol 46 Kilometer dan Kereta Cepat

BACA JUGA:VIRAL, Driver Wanita Marah-marah Kena Suspand Gara-gara Dituduh Mencuri, Grab Indonesia Buka Suara

Sumber: