Membandingkan Bandara Kualanamu dan Bandara Kertajati yang Sama-sama Jauh dari Kota Utama
Kereta bandara menjadi pembeda paling signifikan antara Bandara Kertajati dan Bandara Kualanamu yang sama-sama dibangun jauh dari pusat kota.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
MEDAN, RADARCIREBON.COM - Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Kertajati kerap dibandingkan, karena keduanya jauh dari kota utama.
Bandara Kualanamu berada di Kabupaten Deli Serdang yang berjarak sekitar 50-an kilometer dari Kota Medan.
Sedangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ada di Kabupaten Majalengka, berjarak 98 kilometer dari Kota Bandung.
Bedanya, infrastruktur penunjang Bandara Kualanamu jauh lebih mendukung. Sudah ada Tol Deli Serdang - Medan - Tebing Tinggi. Kemudian ada kereta bandara yang langsung ke tengah kota.
BACA JUGA:Hotman Paris Siap Jadi Kuasa Hukum Keluarga Polisi yang Tewas Ditembak Seniornya
Wartawan radarcirebon.com mencoba kedua akses ini, ketika berkunjung ke Kota Medan. Yang pertama lewat Tol Deli Sedang - Medan - Tebing Tinggi, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
Dari bandara, keluar langsung terhubung ke tol dan sempat merasakan kemacetan begitu masuk ke Kota Medan.
Sedangkan perjalanan pulang, dicoba menggunakan kereta bandara yang waktu tempuhnya hanya 45 menit.
Setiap harinya ada 12 perjalanan menggunakan kereta bandara yang dioperasikan Railink. Mulai pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB.
Lokasi stasiun KA Bandara ini, ada di Stasiun Kota Medan yang berada di tengah kota. Tentu sangat mudah dimanfaatkan bagi masyarakat di ibu kota Sumatera Utara itu.
Dulu, masyarakat di Kota Medan merasa bahwa Bandara Kualanamu terlalu jauh. Sebab, bertahun-tahun mereka terbang dari Bandara Polonia yang ada di pusat kota.
Seperti diungkapkan oleh salah satu pengemudi taksi online, Doni Parlindungan. Menurutnya, perjalanan dari Kota Medan ke Deli Serdang menjadi lebih singkat setelah ada tol.
"Dulu sebelum ada tol memang orang merasa ke Bandara Kualanamu itu jauh. Tapi sekarang sudah biasa, dan tidak sampai satu jam," kata Doni, kepada radarcirebon.com, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: