Tak Mau Husein Sastranegara Ditutup dan Pindah ke Kertajati, Ada Usul New Husein dari Pegiat Medsos

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sejumlah warganet bersuara soal rencana Bandara Husein Sastranegara yang akan ditutup untuk penerbangan pesawat jet dan dipindahkan ke Bandara Kertajati Majalengka.

Usulan yang disampaikan adalah membangun Bandara New Husein Sastranegara di sekitaran Bandung.

Bukan di lokasi seperti yang sekarang ini yakni, Kabupaten Majalengka. Sebab, Kertajati dianggap terlalu jauh.

Jarak dari Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang mencapai 98 kilometer adalah alasan utamanya.

BACA JUGA:Nama Keren Kampung Wisata Side Land Terbaru di Kuningan Dulunya Kampung Sidelan, Begini Sejarahnya

"Sok atauh kalau Husein mau dipindahin, mangga wae abdi mah. Tapi jangan jauh-jauh pisan atuh. Idena mah didieu, sanes di Kertajati," demikian usulan tersebut disampaikan.

Adapun lokasi yang dimaksud memang masih di sekitar Bandung yakni kawasan Banjaran, Bojongsoang dan sekitarnya.

Usulan tersebut salah satunya diutarakan pegiat media sosial Joel Picard. Dia juga membandingkan antara KJT dengan Bandara Kualanamu.

Menurutnya pemindahan Bandara Polonia di Kota Medan ke Kualanamu di Deli Serdang masih masuk akal, karena jaraknya tidak sampai 50 kilometer.

BACA JUGA:Dituntut 7 Tahun Penjara dan Bayar Rp30 Miliar, Kapan Sunjaya Mantan Bupati Cirebon Akan Divonis?

"Kalaupun BDO harus dipindahin karena faktor safety, which I totally agree kayak Kualanamu, jaraknya mestinya masih masuk akal. Coba bandingin Kualanamu dengan Kertajati, keliatan banget KJT dipaksain," katanya.

Dia mengaku tidak anti dengan Bandara Kertajati, tetapi sebaiknya bandar udara tersebut difokuskan saja untuk daerah sekitar.

"Yang saya kritik itu penutupan Bandara Husein yang tujuannya semata-mata buat naikin jumlah penumpang Kertajati. Nggak fair banget buat orang-orang Bandung," sebutnya.

Apa yang disampaikan Joel Picard tersebut juga mendapatkan respons beragam. Misalnya dari pegiat media sosial KdroneHunter yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Sumber: