Danlanal Cirebon Ikut Berpartisipasi Dalam Aksi Susur dan Bersih-bersih Sungai Sukalila

Danlanal Cirebon Ikut Berpartisipasi Dalam Aksi Susur dan Bersih-bersih Sungai Sukalila

Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah SE DWC MSSos CRMP CTMP bersama Prajurit TNI AL ikut bahu membahu bersihkan Sungai Sukalila dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional ke-13. -Istimewa-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah SE DWC MSSos CRMP CTMP hadir dalam Peringatan Hari Sungai Nasional Tingkat Kota Cirebon, Kamis 27 Juli 2023.

Peringatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cirebon bertempat di Taman Sukalila, Jl. Nelayan, Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Sebagai bagian dari Forkopimda Kota Cirebon, pihaknya mendukung langkah pemerintah setempat dalam membersihkan sungai sebagai salah satu penyangga kehidupan.

“Hal ini kami buktikan dengan menerjukan 1 pleton prajurit Lanal Cirebon dan 1 unit perahu karet,” katanya.

BACA JUGA:Jumlah DPT Kabupaten Indramayu 1,3 Juta Pemilih, Paling Sedikit di Kecamatan Pasekan

Perlu diketahui, Pemerintah Kota Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) melaksanakan kegiatan susur dan bersih-bersih sungai dalam rangka Peringatan Hari Sungai Nasional Tingkat Kota Cirebon.

Sekaligus, sebagai bagian dari aksi nyata jelang pelaksanaan World Water Forum ke-10 yang akan dihelat di Bali 18-24 Mei 2024, dengan mengusung tema Water for Shared Prosperity.

Kegiatan susur dan bersih-bersih sungai tersebut berlangsung di Sungai Sukalila, Kampung Pesisir, Kota Cirebon. Sungai Sukalila Kota Cirebon merupakan bagian wilayah sungai BBWS Cimanuk Cisanggarung.

Kegiatan tersebut berlangsung secara serentak se-Indonesia. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro.

BACA JUGA:900 Lulusan SD Tak Lanjut Sekolah, Setengah SMPN di Kabupaten Cirebon Kurang Siswa

Hadir pula Wakil Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah, Danyon Arhanud 14/PWY Mayor Arh Yanuar Yudistira dan Forkopimda Kota Cirebon lainnya.

"Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) sebagai unit pelaksana teknik (UPT) pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR mendapatkan tugas menjadi penyelenggara pelaksanaan kegiatan Susur dan Bersih-bersih Sungai di Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung dan memilih Sungai Sukalila sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pada hari ini," ungkap Dwi Agus Kuncoro.

Dijelaskan, bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan susur dan bersih-bersih Sungai Sukalila tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemeliharaan dan fungsi sungai sebagai ruang publik.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh komponen dan lapisan masyarakat di Kota Cirebon dalam kampanye peringatan Hari Sungai Nasional ke-13 yang jatuh setiap tanggal 27 Juli, serta dukungan terhadap rencana kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali, tanggal 18-24 Mei 2024 mendatang," jelas Dwi.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Singakota, Begini Fungsinya

Dia menyebutkan, World Water Forum merupakan ajang pertemuan internasional terbesar di bidang Sumber Daya Air (SDA) yang diselenggarakan setiap 3 tahun sekali.

"Kegiatan itu ajang untuk berkumpul dan bertukar informasi atau berdiskusi terkait isu mengenai sumber daya air serta menciptakan kesepakatan bersama mengenai pengelolaan air dunia yang lebih baik," sebutnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati menuturkan, kawasan Muara Sungai Sukalila ini telah direvitalisasi pada tahun 2021.

Pemkot melaksanakan normalisasi sungai dan penataan lingkungan sebagai bentuk kerjasama dan sinergitas dengan pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA:BIJB Kertajati Oktober 2023 Beroperasi, Pemprov Jabar Cari Mitra Strategis dengan Cara Tender

"Hari ini, kita semua tentu berharap dapat menghasilkan dampak yang positif bagi kondisi lingkungan dan masyarakat.”

“Tidak hanya membersihkan sampah, saya berharap kita semua selanjutnya dapat mengetahui dan memetakan potensi sungai. Potensi ini penting kita petakan agar fungsi sungai di sisi lain dapat terjaga dan di sisi lain dapat memberikan fungsi produktif lain," tuturnya.

Selain itu, lanjut Eti, dirinya juga berharap kegiatan tersebut dapat mengampanyekan perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli lingkungan terutama kepada kualitas air sungai yang lebih baik.

"Pencemar terbesar sungai disebut berdasarkan data pemantauan berasal dari limbah domestik rumah tangga.”

“Untuk itu melalui gerakan-gerakan peduli sungai seperti ini diharapkan limbah domestik rumah tangga yang masuk ke sungai akan bisa terkurangi karena masyarakat juga akan semakin teredukasi pentingnya sungai yang bersih. Semoga, apa yang menjadi harapan bersama ini dapat diwujudkan secara maksimal," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: