Perhatian untuk Keluarga Kurang Mampu, Ada Program GEMMES untuk Tangani Stunting di Perumnas Utara Cirebon

Perhatian untuk Keluarga Kurang Mampu, Ada Program GEMMES untuk Tangani Stunting di Perumnas Utara Cirebon

Pendataan balita stunting di perumnas utara. -UPT PUSKESMAS PERUMNAS UTARA-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program pengentasan stunting terus digalakan, salah satunya oleh UPT Puskesmas Perumnas Utara Kota Cirebon.

Melalui program Gerakan Mencegah dan Menangani Stunting (GEMMES), penanganan pada balita Stunting dilakukan sesuai dengan tema Hari Anak Nasional, Anak terlindungi Indonesia Maju.

Kepala UPT Puskesmas Perumnas Utara, dr H Junny Setyawati menuturkan melalui program GEMMES pihaknya turut mendata orangtua yang memiliki balita stunting.

Orangtua yang dengan kondisi ekonomi dianggap mampu maka akan mendapatkan edukasi mengenai pola makan yang bergizi seimbang yang harus diberikan pada anak.

Sedangkan bagi orangtua yang kondisi ekonominya dianggap tidak mampu maka akan membuka orangtua asuh stunting untuk menerima donasi memberi makan bergizi, bekerjasama dengan lintas sektoral.

"Balita harus dipastikan mendapatkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik," ungkapnya.

Program ini sudah dimulai sebelum bulan Juli lalu dengan mulai mendata jumlah balita stunting. Dari data yang diperoleh ada 60 balita stunting di perumnas Utara.

BACA JUGA:Ada Batu 'Mistis' di Goa Sunyaragi, Tak Boleh Disentuh oleh Perawan, Bisa Jauh dari Jodoh

BACA JUGA:Sekadar Tanya, Dana Swadaya Desa Rp186 Juta per Tahun dari Al Zaytun untuk Apa?

Namun dari jumlah tersebut, hanya ada 7 balita stunting di bawah 2 tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Ini membuktikan bahwa stunting bukan hanyaterjadi pada keluarga miskin, tapi bisa pada siapa saja terutama karena belum teredukasinya ibu atau pengasuh dalam pemberian makan pada anak," jelasnya.

Saat ini pendampingan juga dilakukan secara intensif melalui group whatsapp yang telah dibuat.

Gebyar pemberian makan kepada balita stunting akan mulai dilaksanakan pada Jumat (4/8) mendatang.

Nantinya pendampingan juga akan lebih lanjut melihat kebutuhan lainnya seperti perbaikan rumah dan jika diperlukan rujukan ke dokter spesialis anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: