Bukan Gagal, Bandara Kertajati Dipersiapkan untuk 15 Tahun Ke Depan

Bukan Gagal, Bandara Kertajati Dipersiapkan untuk 15 Tahun Ke Depan

Pembangunan Bandara Kertajati bukan proyek gagal, tetapi dipersiapkan untuk 15 tahun kedepan.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Keberadaan Bandar Udara Internasional Kertajati MAJALENGKA disebut mati suri.

Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini, belum menunjukan prospek yang menggembirakan.

Sepinya minat penumpang untuk terbang dari bandara terbesar di Jawa Barat ini, beberapa maskapai memutuskan untuk angkat kaki.

Pada tahun 2023, bisa disebut sebagai awal kebangkitan. Bandara yang sudah terkoneksi dengan Tol Cisumdawu ini, bakal dibuat sibuk.

BACA JUGA:Jajal Tol Cisumdawu, Sudah Tahu Istilah Junction?

Melalui pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi), penerbangan jenis pesawat jet bakal dialihkan ke Kertajati.

Awalnya, jenis pesawat jet ini, terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Wacana tersebut, merupakan cara Presiden untuk membangkitkan gairah penerbangan di Bandara Kertajati.

"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh artinya dari Bandara Husein Kertanegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," jelas Jokowi dalam agenda peresmian Tol Cisumdawu, Selasa 11 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Kenapa Penerbangan Bandara Husein Sastranegara Mesti Ditutup dan Pindah ke Kertajati, Ternyata Ini Alasannya

Dikutip dari akun Infoawibisana, pembangunan segala infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo, merupakan proyek jangka panjang.

Infrastruktur yang dibangun Jokowi di masa kepemimpinannya itu, merupakan mimpinya untuk menyatukan seluruh Indonesia.

Dijelaskan lebih lanjut, perkembangan penerbangan di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, pembangunan bandara baru, harus segera dilakukan untuk bisa menanggulangi pertumbuhan jumlah penumpang itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: