Krisis Air Bersih Mulai Terasa di Kabupaten Cirebon, BPBD Siap Distribusikan ke Lokasi Terdampak

Krisis Air Bersih Mulai Terasa di Kabupaten Cirebon, BPBD Siap Distribusikan ke Lokasi Terdampak

BPBD Kabupaten Cirebon dan PDAM Tirta Jati Cirebon menyalurkan air bersih di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu 2 Agustus 2023.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pada musim kemarau saat ini, sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon mengalami kekeringan, bahkan krisis air bersih.

Salah satu daerah yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Sibubut, Dusun 01 dan 02, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

Akibat kekeringan musim kemarau ini, sumur rumah milik warga mengalami kekeringan sehingga warga kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih untuk kegiatan sehari-hari dan tidak adanya mata air di wilayah tersebut karena faktor geografis.

"Yang terdampak di Desa Sibubut ini sebanyak 1096 kepala keluarga, 3387 Jiwa mengalami krisis air bersih.”

BACA JUGA:Kertajati Jadi Bandara Premium, Optimis Oktober Layani Komersial, Siapkan Integrasi Antarmoda

BACA JUGA:Tempat Bersejarah di Majalengka Ini Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Warga: Sangat Disayangkan

BACA JUGA:Tak Yakin Tol Cisumdawu Jadi Penyebab Bandara Kertajati Sepi, Anggota DPR: Kita Lihat Nanti

“Adapun yang paya yang dilakukan oleh kami dari BPBD Kabupaten Cirebon dan PDAM Tirta Jati Cirebon melakukan berkoordinasi dengan pihak desa setempat lalu mendistribusikan sebanyak 2 tangki berkapasitas 8000 liter air bersih kepada warga," ungkap Faozan selaku Korlap Pusdalop BPBD kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com, Rabu 2 Agustus 2023.

Faozan menjelaskan, BPBD Kabupaten Cirebon tetap bersiaga mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.

“BPBD Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi kekeringan. Bantuan distribusi air bersih ini akan terus kami berikan selama laporan permintaan air bersih itu dibutuhkan masyarakat.”

“Pada prinsipnya kami siap membantu dan senantiasa gerak cepat jika ada bencana dan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase