Pengusaha Buah Setubuhi Melati Dua Kali
CIREBON - Seorang anak, sebut saja Melati (9) diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan. Berdasarkan pengakuan dari korban secara tertulis, pelaku bernama DB telah melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan terhadap Melati pada tanggal 20-21 Maret 2011. Saat itu, korban berusia 7 tahun. DB yang diduga pelaku, seorang pengusaha buah di kawasan Kedawung ini, belum ditangkap. Saat Radarcirebon.com menyambangi kediaman Melati (9), IR (51), ibu korban mengungkapkan peristiwa yang menimpa anaknya terjadi dua kali di rumah DB. \"Waktu pertama ketahuan saat Melati jatuh kesrimpet dan panggil emak pijit. Sambil mijit, si emak pijit ngobrol dan bilang \'Nok ati-ati ari dolan iku ojo adoh-adoh, ari emak kan sering ngaji mendi-mendi, jare ibu-ibu pengajian ku ana bocah cilik wadon nang Cideng ono sing diperkosa ning mamang cilok. Setelah selesai mijit, Melati memeluk saya sambil nangis. Bahwa dia seperti tadi yang diceritakan si emak pijit itu dia dikerjain dan diperkosa sama uwak kemudian juga dikodok-kodok sama bapak,\" ujar ibu korban sambil menangis di kediamannya, Rabu (22/1). Menurut IR, anaknya sekian lama bungkam, dikarenakan Melati diancam DB untuk tidak mengadu pada orang lain. \"Kata anak saya, DB mengancam \'Kalau kamu bicara pada orang lain, ibu kamu lumpuh dan mati\'. Saat itu saya sedang sakit, kaki sebelah kanan saya lumpuh,\" keluh ibu korban, kaki sebelah kanannya menderita diabetes. Pada tanggal 7 Oktober 2013, Melati dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, dan hasil visum menyatakan bahwa alat kelamin Melati telah robek. \"Pada tanggal 18 Oktober 2013, saya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cirebon Kota,\" ujarnya. Lebih lanjut, tambah IR, menurut pengakuan Melati, pelaku selain DB, juga MS, ayah kandung korban. \"Menurut Melati, MS melakukan pencabulan dengan memasukan tangan ke alat kelamin korban. Hanya, saya belum melaporkan MS ke polisi atas saran pihak penyidik,\" ujar ibu korban, telah berpisah dengan MS sejak peristiwa tersebut menimpa Melati. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: