Pendaki Gunung Ciremai Hilang Bukan Pertama Kali, Tahun Lalu 8 Orang Sampai Bikin Heboh

Pendaki Gunung Ciremai Hilang Bukan Pertama Kali, Tahun Lalu 8 Orang Sampai Bikin Heboh

Pendaki Gunung Ciremai dinyatakan hilang. Ilustrasi foto: -Ist/tangkapan layar-Radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Banyak pendaki yang merasa tertantang untuk menjelajahi Gunung Ciremai, namun tidak sedikit pendaki yang hilang.

Pendaki Gunung Ciremai hilang bukan kali ini saja. Kasus pendaki hilang di Gunung Ciremai kerap terjadi.

Tapi kejadian horor ini tidak selalu berakhir tragis. Ada juga pendaki yang sudah tersesat kemudian dapat ditemukan kembali.

Seperti yang terjadi pada tahun 2019, seorang pendaki bernama Fahrurizal dinyatakan hilang setelah tersesat di jalur pendakian. 

Beruntung pemuda berusia 23 tahun itu masih bisa ditemukan kembali di Blok Lambosir Desa Setianegara, Kabupaten Kuningan.

Tahun lalu, peristiwa menghebohkan juga sempat terjadi. 8 orang pendaki dilaporkan hilang dalam satu perjalanan. 

Padahal ketika itu, jalur pendakian masih ditutup. Ternyata 8 pendaki tersebut melakukan perjalanan ke puncak Ciremai secara ilegal.

BACA JUGA:Baru 2 Maskapai, Bandara Kertajati Sudah Ramai, Bagaimana Oktober?

BACA JUGA:Pendaki Gunung Ciremai Hilang, Remaja 16 Tahun Asal Linggarjati

Artinya, para pendaki tersebut tidak melakukan pendaftaran atau registrasi di pos pendakian.

Laporan hilangnya 8 pendaki Gunung Ciremai ini pun sempat menghebohkan. Informasi tersebut antara lain diungkapkan akun Gunung Ciremai di media sosial Facebook.

Disebutkan bahwa, ada 8 orang pendaki yang memaksakan diri melakukan perjalanan ke puncak tertinggi di Jawa Barat itu meski jalur pendakian masih ditutup.

8 pendaki tersebut terdiri dari lima orang siswa SMK di Kabupaten Kuningan dan sisanya sudah lulus sekolah.

Kabar pendaki yang hilang itu diterima Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Pihak balai kemudian mengkonfirmasi ke pos Pendakian Liggarjati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: