Film Siska, Cara Kabupaten Cirebon Promosi ke Publik, Jangan Lupa Nonton Ya!
--
Sehingga, film ini juga bercerita tentang anak muda yang ikut-ikutan menjadi geng motor.
BACA JUGA:Kehadiran Bandara Kertajati Bikin Kepincut Investor untuk Bangun Kawasan Rebana Metropolitan
"Perilaku geng motor memang sangat meresahkan, sehingga dengan film ini, diharapkan para orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik."
"Karena, anak-anak ini nantinya menjadi generasi penerus kepemimpinan kedepan," katanya.
Lebih lanjut, Faisal menyebutkan, dalam film "Siska", Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi juga ikut menjadi pemeran.
Hal tersebut dilakukan, karena ini merupakan media publikasi Prokompim yang dikemas menjadi sebuah film.
"Pak Bupati berperan sebagai kuwu atau kepala desa, sedangkan Ibu Wakil Bupati berperan sebagai kepala sekolah," lanjutnya.
Disinggung soal mengapa mengambil judul film "Siska", Faisal menjelaskan, selain diambil dari kisah nyata dari sebuah judul lagu Rumput Laut Band, yang notabene band tersebut juga memiliki fans yang cukup banyak.
BACA JUGA:Melalui Bandara Kertajati, Pangandaran Gaet Wisawan Mancanegara dari Negara Ini
"Fans Rumput Laut Band cukup banyak, bahkan lagu Siska juga viral, banyak orang yang mendengarkan."
"Sehingga setidaknya, ketika kita membuat film dengan judul tersebut bisa lebih menarik penonton dan kita bisa mengenalkan sekaligus mempromosikan Kabupaten Cirebon itu sendiri," jelas Faisal.
Mengenai anggaran, pembuatan film tersebut tidak menghabiskan anggaran yang banyak, seperti halnya pembuatan film yang profesional.
Bahkan, pihaknya mendapatkan beberapa support dari berbagai pihak, baik materi maupun tenaga.
"Untuk anggaran Rp45 juta dari Prokompim, ada tambahan dari sponsor sebesar Rp25 juta, jadi total Rp70 juta."
"Kami juga dibantu oleh Dapur Film yang dimiliki Hanung Bramantyo untuk bisa tembus ke bioskop," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase