Pengalaman Tak Mengenakan Terbang dari Bandara Kertajati, Pesawat Delay Hampir 3 Jam, Minim Pilihan Makanan

Pengalaman Tak Mengenakan Terbang dari Bandara Kertajati, Pesawat Delay Hampir 3 Jam, Minim Pilihan Makanan

Pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka sempat memantik demo pemilik sawah.-Artanto Ishaam/Ist-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pengalaman tak mengenakan dialami penumpang yang melakukan penerbangan via Bandara Kertajati MAJALENGKA, Minggu, 13, Agustus 2023.

Penumpang asal Bandung tersebut mengeluhkan minimnya tenan makanan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati).

Masalah kian dirasakan, lantaran pesawat delay hampir 3 jam. Dengan kurangnya tenan di bandara, tentu hal tersebut menjadi hal yang kurang mengenakan.

"Ya Allah hanya ada 2 pilihan ini yang bisa menyelamatkan lambungku. Itu juga CFC masih tutup," kata Artanto Ishaam, membagikan pengalamannya.

BACA JUGA:Bandara Husein Sastranegara Bandung Ditutup Demi Bandara Kertajati, Anggota DPR Herman Khaeron: Ironis

Diungkapkan dia, untuk penjualan makanan saat ini baru ada tenan CFC. Kemudian minimarket yakni Indomaret yang sudah buka di pagi hari.

"Your flight with AK From KJT to KUL (AK-419) on 13 Aug 2023, 10.50 has been delayed to 13 Aug 2023, 12.45," demikian ditunjukan pesan singkat yang diterima berkaitan jadwal penerbangan yang tertunda.

Diungkapkan dia, fasilitas di dalam bandara juga ada bebrapa yang memerlukan perbaikan.

Misalnya gate imigrasi atau pintu otomatis masih rusak, sehingga harus dijaga dan verifikasi manual oleh pegawai Angkasa Pura II.

BACA JUGA:Garuda Indonesia Kembali Menapakan Kaki di Jawa Barat, Kaji Rute Domestik di Bandara Kertajati

Kendati demikian, untuk fasilitas lain Bandara Kertajati terbilang sudah sangat baik.

Misalnya quiet room di Bandara Kertajati yang tersedia sofa nyaman dan bisa charge handphone. "Untuk sisi quiet room ini, Kertajati boleh lah," ungkapnya.

Mengenai perjalanan ke Malaysia, diungkapkan Artanto Ishaam dirinya memilih Bandara Kertajati karena tiket yang lebih murah.

Yakni Rp 750 ribuan saja, ketimbang dari Bandara Soekarno Hatta yang mencapai Rp 1 juta. Belum lagi perjalanan yang cukup jauh ke Bandara Soetta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: