Ibu Kota Jabar Tetap Bandung, Pusat Pemerintahan Cocok di Kertajati, Ada Bandara dan Terhubung Jalan Tol

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pembahasan pemindahan pusat pemerintahan Jawa Barat sempat dilakukan meski membutuhkan waktu panjang.

Sebab, selain dilakukan kajian juga perlu perizinan hingga ke pemerintah pusat untuk pemindahan pusat pemerintahan dari Bandung.

Setidaknya ada 3 daerah yang dibidik untuk pusat pemerintahan baru dari Provinsi Jawa Barat yakni, Kertajati, Walini dan Tegalluar.

Kendati demikian, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai wacana ini. Bahkan sampai masa jabatan Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil hampir habis.

BACA JUGA:Wanita Cirebon Makin Glowing! Ini 4 Promo BRI di Bulan Agustus, Diskon 10 Persen, Freedom Is Glowing

Pemindahan pusat pemerintahan ini, tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sebab, harus membangun infrastruktur perkantoran hingga perumahan.

Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, daerah-daerah yang dibidik memang memililiki masa depan cerah.

Kertajati, Walini dan Tegalluar dinilai bakal menjadi pusat pertumbukan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, kawasan Rebana adalah pusat pertumbuhan ekonomi di masa datang.

BACA JUGA:Gubernur Jabar Kukuhkan 36 Anggota Paskibraka: Laksanakan Tugas Sebaik-baiknya

"Di zaman orde baru pemerintah membangkitkan ekonomi di Jabodetabek. Tetapi sudah padat, macet di sana. Pak Gubernur punya ide, membangkitkan ekonomi Jawa Barat di utara dan timur. Diantaranya di Cirebon. Bahkan didukung pemerintah pusat," bebernya.

Menurut Uu, srana inti yang ada di wilayah Rebana sudah menuju kesempurnaan. Ada BIJB yang membuat begitu mudah orang datang dan pergi.

Faktor konektivitas ini, akan sangat menentukan kemajuan sebuah daerah. Tidak cukup itu, nanti ada pelabuhan di Subang. Sekian tahun akan datang, memberikan efek kepada masyarakat.

"Bahkan Pak Gubernur akan membuat jaringan kereta api ke wilayah Rebana. Ini semua adalah bentuk pengakuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat Cirebon. Sehingga lebih bisa memanfaatkan potensi ekonomi," katanya.

Sumber: