Ibu Kota Jabar Tetap Bandung, Pusat Pemerintahan Cocok di Kertajati, Ada Bandara dan Terhubung Jalan Tol

BACA JUGA:SMPN 3 Kota Cirebon dan SDN 5 Pulasaren Juara Mini Soccer Kodim 0614-Kota Cirebon

Kembali ke rencana pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan pusat pertumbuhan ekonomi, ditegaskan Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil bahwa Bandung tetap akan menjadi ibu kota. Tetapi yang pindah hanya pusat pemerintahannya.

"Penyatuan pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota, karena berbeda," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, beberapa waktu lalu.

Berikut alasan kenapa 3 daerah ini yang disebut bakal menjadi pusat pemerintahan baru dari Provinsi Jawa Barat:

1. Walini

Kawasan Walini berada di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bila kawasan ini yang dipilih, perkantoran dari Pemerintah Provinsi Jabar akan dipusatkan.

BACA JUGA:Berawal Sebagai Pangkalan Militer Belanda, Bandara Wiriadinata Pernah Mati Suri Akibat Covid-19

Nama Walini sebenarnya berasal dari nama Rancawalini yakni sebuah perkebunan teh di Ciwidey.

Luas wilayah ini memang masih sangat memadai. Dari lahan 10 ribu hektare Kota Raya Walini, terdapat 3 ribu hektare milik dari PTPN VII dan siswanya akan dibebaskan Pemerintah Provinsi Jabar.

Ke depannya, kawasan ini akan dikembangkan menjadi kota satelit Bandung Raya, termasuk pengembangan kereta cepat dan LRT.

2. Kertajati

Wilayah ini merupakan bagian dari Kawasan Rebana yang mencakup Majalengka, Subang, Cirebon dan sekitarnya.

BACA JUGA:Kunjungan ke Cirebon, Pangdam III Siliwangi Sempatkan Mampir ke Rumah Aryanto Misel

Keunggulan dari Kertajati adalah keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Kemudian terdapat di kawasan dataran rendah yang mudah diakses dari Tol Cisumdawu dan Tol Cikopo Palimanan atau Cipali.

Sumber: