Dedi Mulyadi Sebut Terlalu Mudah Membangun Infrastruktur di Jawa Barat. Hal sulit adalah mengubah mentalitas.

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi miris dengan kondisi warga yang banyak mengaku kesulitan untuk mengubah karakter miskin warga Jabar. -Tangkapan Layar-Youtube @BantenHay
RADARCIREBON.COM - Dedi Mulyadi menyebutkan terlalu mudah untuk membangun infrastruktur di Jawa Barat.
Baginya, membangun jembatan, membangun jalan atau rumah bagi orang miskin, bisa dikerjakan olehnya tanpa hambatan berarti.
Namun begitu, menurutnya hal yang sangat sulit dilakukan di Jawa Barat, adalah mengubah karakter mental miskin warganya.
Tantangan terbesar dalam memimpin Jabar untuk kedepan, mengubah mental miskin warga Jawa Barat yang kini sudah hampir menjadi budaya.
BACA JUGA:Mudik Tenang, Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink, Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah
"Membangun jalan, jembatan atau membangun rumah bagi warga miskin, terlalu mudah bagi saya," ucap Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Tapi yang menjadi pekerjaan terbesar saat ini, sebutnya, adalah mengubah mentalitas miskin warga Jabar.
"Mentalitas orang miskin sekarang ada dua. Meminta-minta dengan cara menakut nakuti dan dengan cara paksaan," jelasnya.
Oleh karena itu, terangnya, sekarang ini banyak orang dengan mental tersebut tergabung dalam sebuah wadah perkumpulan yang teroganisir.
BACA JUGA:Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura
"Sehingga melahirkan premanisme," ungkap Dedi Mulyadi dikutip dari tayangan YouTube Banten Hay.
Kondisi tersebut, jelas Dedi, bakal berimbas terhadap orang-orang yang tadinya produktif, menjadi malas.
"Mereka yang tadinya produktif, jadi ikut-ikutan karena tanpa bekerja bisa mendapatkan uang," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat yang identik dengan pakaian serba putih ini, mengaku miris kondisi mental miskin warganya yang semakin menulari masyarakat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: