Ibu Kota Jabar Tetap Bandung, Pusat Pemerintahan Cocok di Kertajati, Ada Bandara dan Terhubung Jalan Tol
Konsep AeroCity Bandara Kertajati yang akan menjadi unggulan. Tahun 2026 bandara akan mencapai maksimal penumpang.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
Sebenarnya, Kertajati adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka dengan luas mencapai 138.36 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 43.281.
Nantinya, kawasan ini juga akan ditunjang dengan akses kereta cepat yang merupakan kelanjutan dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
BACA JUGA:Mako Brimob dan Markas TNI Jadi Target Serangan Oknum Karyawan BUMN Terduga Terorisme
3. Tegalluar
Kawasan ini paling potensial menjadi pusat pemerintahan aru dari Provinsi Jabar, karena terdapat Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Tidak hanya itu, kawasan Tegalluar juga masih dekat dengan Kota Bandung yang didukung dengan kemudahan akses berupa simpul dari ruas jalan tol.
"Mau ke Cisumdawu dari situ, ke Jakarta, Tol Cigatas, kereta cepat juga di situ. Dari situ ke Stadion GBLA juga tinggal menyeberang, ke Masjid Al Jabbar cuma 5 menit," kata Kang Emil.
Pemindahan pusat pemerintahan ini, kata dia, juga meniru yang dilakukan oleh Malaysia. Sebab, Ibu Kota Malaysia berada di Kuala Lumpur dan pusat pemerintahan ada di Putrajaya.
BACA JUGA:Pengembangan Bandara Kertajati Belum Selesai, Bakal Lebih Besar dari Terminal 3 Bandara Soetta
Kendati demikian, wacana pindah pusat pemerintahan dari Jawa Barat tersebut tentu tidak mudah, karena perlu persetujuan dari berbagai pihak termasuk presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: