Akan Dibangun Fly Over Lagi, dari Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Nanti Tak Lewat Tol Cipali, Hemat 15 Km

BACA JUGA:'Berakhirnya Kejayaan', Gerbang Tol Ujungjaya Cisumdawu Berganti Nama

Menurutnya, cap tersebut kurang tepat. Sebab, bandara ini tidak gagal, hanya belum optimal saja dalam operasional.

“Istilahnya bukan gagal, tapi belum termanfaatkan dengan optimal. Bandara ini dikembangkan 2013 dan beroperasi 2018. Tetapi ketika sudah beroperasi, terkendala dengan covid-19 mulai 2019, 2020, 2021 dan 2022. Sehingga untuk pengembangan agak terhambat,” tandasnya.

Suroto tidak memungkiri, persoalan Bandara Kertajati adalah integrasi dengan proyek atau pengembangan wilayah seperti Tol Cisumdawu, Rebana dan lainnya, belum selesai.

Sehingga Bandara Kertajati memerlukan waktu untuk dapat lebih optimal dalam hal pemanfaatannya. Apalagi, Bandara Kertajati dibangun dengan target 5,6 juta penumpang per tahun.

BACA JUGA:Bridgestone Perkenalkan Kampanye #FromGenera7onToGenera7on dengan Berbagai Program Special di GIIAS 2023

Diharapkan pasca dioperasikan dengan dukungan Tol Cisumdawu, target penumpang dapat tercapai hanya dalam waktu 1 sampai dengan 2 tahun saja.

Seperti diketahui, pemerintah berencana melakukan pemindahan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Majalengka pada 29, Oktober 2023 nanti.

Kendati demikian, saat ini belum ada informasi lebih lanjut berkaitan pembangunan fly over dari Tol Cisumdawu langsung ke Bandara Kertajati.

Sumber: