Sudah Ada Penerbangan, Tenan di Bandara Kertajati Perlu Ditambah: Oktober Mudah-mudahan

BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Cirebon

Damri tujuan Bandung - Indramayu tersebut, memang mampir ke Bandara Kertajati ketika ada permintaan dari penumpang.

Sayangnya, jadwal perjalanan dari Bandung ke bandara terlalu pagi yakni pukul 05.30 WIB.

Perjalanan dari Terminal Cicaheum ke bandara juga butuh waktu sekitar 2 jam yakni 05.30 - 07.20 WIB.

Sebab, Bus Damri tersebut dari Terminal Cicaheum masih harus mengangkut penumpang di Alun-alun Ujungberung.

BACA JUGA:Akan Dibangun Fly Over Lagi, dari Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Nanti Tak Lewat Tol Cipali, Hemat 15 Km

Lantas terjebak macet di Pasar Ujungberung. Barulah dari situ masuk ke Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Pamulihan.

"Bus alakadarnya saja ya, padahal Rp 100 ribu. Jadi kurang oke dibanding bus dari KLIA yang cuma Rp 50 ribuan, tapi duduk kursi lebih lega dan nyaman," ungkap Artanto.

Waktu tiba di bandara menggunakan Damri tersebut dinilai terlalu pagi. Artanto mengusulkan agar jam keberangkatan diubah menjadi 06.30, karena waktu masih sangat leluasa untuk penerbangan pukul 10.50 WIB.

Sebab, dengan jadwal tiba pukul 07.20 ada waktu hingga 3 jam sebelum penerbangan. Rentang waktu ini, tentu terlalu lama untuk menunggu.

BACA JUGA:Gerbang Tol Cisumdawu Selalu Berganti Nama, Pernah Dilakukan di Seksi 1

Ditambah yang dikeluhkan Artanto adalah minimnya tenan di BIJB Kertajati. Pada Minggu, 13, Agustus 2023 hanya tersedia CFC dan Indomaret.

Lantas, penerbangan pun delay sampai pukul 12.45 WIB yang artinya masih harus menunggu kurang lebih 2 jam di bandara tanpa adanya tenan yang memadai.

Kendati demikian, penumpang sebenarnya cukup puas dengan layanan di Bandara Kertajati. Sebab, harga tiket pesawat jauh lebih murah dibandingkan Bandara Soekarno Hatta.

Minusnya, hanya perlu penambahan fasilitas tenan dan jadwal perjalanan angkutan darat yang perlu disinkronkan dengan jam keberangkatan.

Sumber: