Suku Hobbit Sungguhan Tinggal di Kawasan Islam, Bukti Nyata Terpampang di Desa Kuno Berusia 1.500 Tahun

RADARCIREBON.COM - Keberadaan suku Hobbit di dunia mengispirasi cerita dalam film-film dari barat. Namun ternyata, suku Hobbit sungguhan tinggal di kawasan Islam. 

Film legenda fantasi seperti Lord of The Rings dan The Hobbit mengangkat kisah tentang keberadaan ras manusia bertubuh kerdil ini.

Perjuangan hidup mereka yang keras. Bertarung dengan naga. Dan hidup di pegunungan. 

Dalam cerita lain, Hobbit juga dikisahkan menghuni sebuah kawasan yang terdiri dari bukit dan padang rumput dimana terdapat rumah-rumah mereka yang mungil.

Nah, selain cerita di dalam film. Suku Hobbit yang bertubuh kerdil memang diyakini benar-benar ada.

Salah satu buktinya adalah keberadaan sebuah kawasan yang disebut sebagai desa tua berusia sekitar 1.500 tahun.

Di kawasan tersebut, terdapat rumah-rumah mungil yang sangat unik bentuknya. Ukurannya benar-benar kecil. Tingginya sekitar 1,5 meter saja.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Anak, Komnas Perlindungan Anak Mundur Jadi Saksi

BACA JUGA:Gelar Aneka Lomba, Goa Sunyaragi Alami Peningkatan Pengunjung Saat Libur HUT RI

Pintu masuknya pun tidak mungkin dapat dilewati orang dengan tinggi normal tanpa harus menundukkan badan.

Bagian unik lain tentu saja struktur tradisional dari rumah tersebut yang masih terus dipertahankan.

Konstruksinya terusun dari berbagai bahan seperti lumpur, batu, kayu dan jerami. Struktur kuno ini terus dipertahankan dan masih kokoh.

Kawasan pemukiman suku Hobbit yang sungguhan ini terletak di lembah. Dikelilingi perbukitan.

Namun, tidak ada padang rumput yang hijau. Kawasan ini tampaknya lebih cenderung bercuaca panas dan kering dekat dengan padang pasir.

Sumber: