Harta Karun di Laut Cirebon dan Kisah Luwu Ijo Bajak Laut Kejam yang Membunuh Putra Sunan Gunung Jati

Harta Karun di Laut Cirebon dan Kisah Luwu Ijo Bajak Laut Kejam yang Membunuh Putra Sunan Gunung Jati

Kisah Luwu Ijo bajak laut di Laut Cirebon.-Ilustrasi/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Drift Pengemudi Mobil di Depan Universitas Majalengka, Bawa Bendera Merah Putih, Meresahkan Warga

Karena adanya aktivitas kelautan tersebut, tak heran kalau banyak muatan barang dari kapal yang karam di perairan Cirebon dan sekitar jalur rempah maupun jalur sutera.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terdapat 134 lokasi kapal tenggelam di sekitar Pelabuhan Ratu dan 37 lokasi di Selat Malaka.

Dari perkiraan lokasi yang sudah terdeteksi tersebut, nilai dari harta karun bawah laut menacpai Rp 127,6 triliun. Namun, potensi ini belum dieksplorasi oleh pemerintah.

Pengangkatan yang sudah dilakukan berlokasi di Pantai Utara Jawa Cirebon, yang merupakan harta karun dari Five Dynasty di abad 9 (907-960) masehi.

BACA JUGA:Siap-siap! Minyak Goreng Terancam Langka Dipasaran Lagi, Ini Penyebabnya

Di antara benda yang sudah masuk galeri, adalah koin tua yang berasal dari kapal karam di Cirebon dengan bentuk lingkaran yang memiliki lubang berbentuk kotak di bagian tengah koin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: