Konsep Metropolitan Rebana, Pusat Industri, Tempat Tinggal, dan Tempat Rekreasi Saling Berdekatan

Konsep Metropolitan Rebana, Pusat Industri, Tempat Tinggal, dan Tempat Rekreasi Saling Berdekatan

Konsep pembangunan kawasan Metropolitan Rebana merupakan gagasan untuk membuat pusat industri, tempat tinggal dan hiburan berada dalam satu kawasan.-Tangkapan Layar Video-Youtube

BACA JUGA:SERU! UPT Balai Yasa Prujakan Cirebon Lomba Tarik Lokomotif, Bobot 70 Ton, Ditarik 8 Orang

Ridwan Kamil menjabarkan pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana diproyeksikan dapat mendongkrak perekonomian hingga 7,16 persen dan menciptakan 4,49 juta lapangan pekerjaan baru. 

Sampai 2023, ada 81 proyek prioritas di Kawasan Rebana dengan nilai investasi sebesar Rp234,59 triliun. Proyek-proyek itu ditargetkan akan selesai pada 2030 mendatang. 

Selain keberadaan beberapa proyek terkait dengan transportasi untuk mendukung integrasi kawasan, ada 13 kawasan perindustrian atau Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Ke-13 kawasan perindustrian itu mencakup Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Cipali Indramayu, Butom, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Losarang, Patrol dan Patimban.

BACA JUGA:Pujian Setinggi Langit ke Pemain Muda Persib Bandung, Gaya Permainannya Disebut Mirip Lionel Messi

Saat ini, di wilayah utara dan timur pantai Jawa Barat, sudah dibangun beberapa infrastruktur yang digadang-gadang menjadi pendukung Kawasan Metropolitan Rebana.

Pelabuhan Patimban Subang, Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka dan funsional Jalan Tol Cisumdawu.

Dukungan tiga fasilitas itu, bakal membuat pusat Jawa Barat bakal beralih ke bagian utara.

"30 tahun hingga 50 tahun ke depan, pusat Jawa Barat bakal pindah ke utara," sebut Kang Emil.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: