Langkah Bandara Ngurah Rai Bali Mampu Hemat Biaya Energi, Bisa Ditiru BIJB Kertajati
Bandara Ngurah Rai memiliki PLTS yang akan menghemat penggunaan energi, dan langkah ini bisa saja ditiru Bandara Kertajati.-Zona EBT-radarcirebon.com
BACA JUGA:Puncak Event bLU cRU Yamaha Sunday Race, Jadi Magnet Perhatian di Mandalika
Pengerjaan fasilitas MRO rencananya ini akan dimulai pada kuartal empat tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun kedepan.
Dengan jumlah penerbangan domestik dan internasional yang terus meningkat, serta konektivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kawasan Australia dan Asia, pembangunan fasilitas perbaikan pesawat dinilai sebagai langkah yang tepat, terutama bagi maskapai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.
"Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA. Dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. Pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya," terang Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas.
"Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri aviasi nasional khususnya PT Angkasa Pura I. Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi, fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang terus kita jalankan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo.
Dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama ini dan rencana pembangunan fasilitas perbaikan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menegaskan komitmen kuat KSO FL Technics Indonesia dan PT Angkasa Pura Properti terhadap pengembangan industri penerbangan yang semakin penting.
Langkah ini bukan hanya akan memperkuat konektivitas regional dengan kawasan Australia dan Asia, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lapangan kerja di dalam negeri.
Dukungan FL Technics Indonesia dan kemitraannya dengan PT Angkasa Pura Properti serta PT Angkasa Pura I (Persero) menunjukkan sinergi yang kuat untuk memajukan industri aviasi nasional, menjaga standar keamanan dan layanan yang tinggi, serta membangun reputasi Indonesia sebagai destinasi wisata dan bisnis yang menarik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: