Tidak Dimatikan Demi Bandara Kertajati, Ternyata Ini Rencana Angkasa Pura II untuk Bandara Husein Sastranegara

Tidak Dimatikan Demi Bandara Kertajati, Ternyata Ini Rencana Angkasa Pura II untuk Bandara Husein Sastranegara

Angkasa Pura II mengungkap rencana untuk Bandara Husein Sastranegara.`-Husein Sastranegara/Ig-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Angkasa Pura II sedang mengembangkan sistem kolaborasi antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati agar tidak saling mematikan.

Termasuk ketika dilakukan penataan rute di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada 29, Oktober 2023 nanti.

Keberadaan kedua bandar udara tersebut justru diharapkan dapat saling mendukung satu sama lainnya.

Direktur Angkasa Putra II, Muhammad Awaludin mengungkapkan, dalam pengelolaan Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, akan diterapkan konsep multi-airport system.

BACA JUGA:Di Cirebon Presiden Jokowi Bicara Urusan Politik 2024, Kalimatnya Tegas dan Tajam, Menyindir Siapa?

Dengan konsep tersebut, diupayakan ada sinergi strategi bisnis dari masing-masing bandara. Termasuk mengoptimalkan potensinya masing-masing.

Bahkan, AP II yakin penataan rute penerbangan antara kedua bandara di Jawa Barat tersebut justru makin memperkuat dan membuat keduanya optimal.

"Dua bandara ini tetap beroperasi melayani segmentasi penerbangan yang berbeda," kata Awaluddin, dilansir dari siaran pers Angkasar Pura 2.

Rencananya, Bandara Husein Sastranegara akan melayani angkuran udara niaga berjadwal dalam negeri dengan pesawat propeller.

BACA JUGA:4 Hal yang Disukai Presiden Jokowi dari Jaman, Begini Kalimatnya Setelah Tiba di Cirebon

Kemudian angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam negeri dan angkuran udara bukan niaga dalam negeri. Misalnya penerbangan militer, penerbangan kenegaraan hingga evakuasi medis.

Dengan pembagian peran tersebut diharapkan kedua bandara di Jawa Barat dapat beroperasi optimal dan menjadi penggerak perekonomian dan pariwisata.

Seperti diketahui Presiden RI, Ir Joko Widodo menyatakan bahwa penataan rute antara kedua bandara dilaksanakan berdasarkan jenis atau tipe pesawat.

Untuk tahap awal, dilakukan penataan rute pesawat jet yang seluruhnya akan beroperasi di Bandara Kertajati yang saat ini sudah didukung dengan Tol Cisumdawu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: