Seorang Perempuan Menjadi Korban Kebakaran Pabrik Gas Non Subsidi di Indramayu

Seorang Perempuan Menjadi Korban Kebakaran Pabrik Gas Non Subsidi di Indramayu

Inilah tampang dua unit kendaraan yang hangus terbakar di pabik gas milik PT Kimia Yasa, Indramayu, Jumat 1 September 2023.-KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU-

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Seorang perempuan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran pabrik gas milik PT Kimia Yasa di Jalan Raya Basuki Rahmat, Desa Sukajati, Kecamatan Hargeulis, Kabupaten Indramayu, Jumat 1 September 2023.

Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo SH MH dalam keterangannya mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran, korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai dua.

“Saat ini korban yang berjenis kelamin perempuan masih dalam perawatan medis,” katanya dihadapan sejumlah awak media, Jumat 1 September 2023.

Diakui, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB ini.

BACA JUGA:Ciboer, Majalengka Rasa Ubud Bali, Ada Terasiring yang Bisa Manjakan Mata

BACA JUGA:Persija vs Persib, Duel 13 Pemain Berlabel Timnas Indonesia

“Kami akan melakukan penyelidikan dengan menginventalisir pihak-pihak untuk dimintai keterangannya,” ucapnya.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, menyebabkan dua unit kendaraan, yakni mobil tangki dan box hangus terbakar. Ditambah tabung gas berukuran 230 gram.

Perlu diketahui, Jumat siang 1 September 2023 telah terjadi kebakaran di pabik gas milik PT Kimia Yasa yang beralamat di Jalan Raya Basuki Rahmat, Desa Sukajati, Kecamatan Hargeulis, Kabupaten Indramayu.

Pabrik pemasok gas dan industri PT Kimia Yasa di Desa Sukajati mengalami kebakaran, sekitar pukul 14.00 WIB.

Belum diketahui penyebab kebakaran. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.  Saat kebakaran terjadi seluruh karyawan lari berhamburan keluar pabrik.

BACA JUGA:Per 28 Oktober 2023 Mendatang, Bandara Kertajati Akan Bangkit dari Mati Suri

BACA JUGA:Harga BBM Naik Per 1 September, Bagaiamana dengan Pertalite?

Melansir dari radarindramayu.id, api terus membesar dan membuat asap hitam pekat membumbung tinggi. Disertai dengan kaleng gas yang berterbangan.

PT Kimia Yasa diketahui merupakan pabrik pembuat gas kemasan kaleng dan pemasuk gas LPG non subsidi.

"Kebakaran membuat kaleng kemasan gas beterbangan hingga keluar lokasi pabrik," kata warga di lokasi kejadian.

Sampai dengan pukul 15.00 WIB kebakaran masih terjadi dan Pemadam Kebakaran belum tiba di lokasi.

Imbas dari kebakaran tersebut, lalu lintas di sekitar area pabrik khususnya dari Gantar maupun Haurgeulis ditutup sementara. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase