Ditlikung Partai NasDem, SBY: Jadi Ingat Pribahasa Lama

Ditlikung Partai NasDem, SBY: Jadi Ingat Pribahasa Lama

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.--

BOGOR, RADARCIREBON.COM – Merasa di-prank oleh Partai NasDem yang tiba-tiba berkoalisi dengan PKB, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menumpahkan curhatannya atas dinamika politik tersebut.

SBY menyebutkan, bahwa Partai Demokrat secara terang-terangan ditlikung oleh musang berbulu domba.

"Ada lagi komentar, ini 'Demokrat kena prank dari musang berbulu domba.' Terus saya ingat, ini, kan, peribahasa lama," kata SBY di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.

"Musang berbulu domba itu waktu di depan bersikap baik, manis, lembut, penuh persahabatan. Tetapi, di balik itu kalau kita lemah dan lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis. Mungkin tafsirnya, ya, kita ditikung dan seperti itu dia. Seperti peribahasa ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Realisasi Pajak Provinsi Jabar Sudah 45 Persen, Bapenda Jabar Kejar Target Rp 21,9 Triliun

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Terus Berlanjut, Pemprov Tingkatkan Ekonomi Daerah

Saat rapat dengan majelis tinggi partai, SBY juga menyebutkan masih teringat saat 25 Agustus 2023 ketika Anies Baswedan hadir bersama Tim 8 di Cikeas.

"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh saya bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan. Tiga hari kemudian yang kita (Demokrat, red) dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," kata SBY.

Presiden ke-6 RI itu menyebutkan sudah beberapa kali bertemu Anies Baswedan dan tidak pernah sekalipun menyebutkan soal hal yang akan terjadi.

BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, BRI Terus Tingkatkan Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM Naik Kelas

BACA JUGA:Meski Optimis Menang Lawan Persija Besok, Pelatih Persib: Peluangnya 50:50

"Saya memang sebagai orang tua, kok, jadi begini? Ini saya kira semua merasakan perasaan kader kita di seluruh tanah air, emosi, kemarahan, yang diekspresikan dengan cara berbeda-beda," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase