Adu Jodoh dan Ritual Asihan Ilmu Pelet di Makam Keramat Marongge, Tak Jauh dari Exit Tol Cisumdawu Jaya

Adu Jodoh dan Ritual Asihan Ilmu Pelet di Makam Keramat Marongge, Tak Jauh dari Exit Tol Cisumdawu Jaya

Lokasi Makam Keramat Marongge yang tidak jauh dari Exit Tol Cisumdawu Jaya.-Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ada sebuah makam tua yang dijadikan tempat untuk mengadu jodoh dan melakukan ritual asihan atau ilmu pelet

Tempat itu berada di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Tidak terlalu jauh dari exit tol Cisumdawu Jaya. Atau yang sebelumnya dikenal dengan exit tol Ujungjaya.

Namanya Makam Keramat Marongge. Makam itu diberi nama Marongge karena berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Marongge Kecamatan Tomo.

Dari exit Tol Cisumdawu Jaya menuju ke Makam Keramat Marongge hanya sekitar 17 km. Atau bisa ditempuh dengan kendaraan motor atau mobil, kurang lebih 30 menit.

BACA JUGA:Media Drive Experience HMID, Pengalaman Mencoba Sendiri Hyundai Stargazer X dari Yogyakarta ke Solo

Makam Keramat Marongge ini juga tak jauh dari jalan utama Tomo - Waduk Jatigede Sumedang. Dari makan ke Waduk Jatigede hanya sekitar 13 km. Bisa ditempuh dengan mobil sekitar 39 menit. 

Walau dekat, tetapi memang agak lama waktu tempuhnya. Maklum jalan dari Tomo menuju Jatigede memang banyak yang rusak. Dari yang sedang hingga rusak berat.

Juga banyak berseliweran truk pengikut galian C di jalur Tomo-Jatigede. Selain berhati-hati, juga harus waspada dengan debu galian c yang bertebaran di jalanan.

Walaupun hanya kompleks makam tua, namun lokasi ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:Jelang Beroperasi Penuh, PT BIJB Kertajati Malah Jual 8,4 Persen Saham, Siapa Berminat?

Tempat ini menjadi salah lokasi wisata religi di kabupaten yang dulu dikenal dengan sebutan Sumedang Larang.

Pengunjungnya setiap hari selalu ada. Pada hari biasa, pengunjungnya antara 50 sampai 100 orang. Namun khusus pada malam Jumlat Kliwon, pengunjungnya lebih dari 500 orang.

Para peziarah makam keramat itu sebagian besar berasal dari Sumedang, Subang, Bandung dan wilayah 3 Cirebon. 

Namun banyak pula yang datang dari Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada yang datang dari manca negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: