Melalui Maskapai Citilink, Bandara Kertajati Siap Layani Pelancong Terbang ke Pulau Bali dan Kalimantan

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Dalam rangka optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, sejumlah rute penerbangan domestik di Bandara Husein Sastranegara akan pindah.

Namun, pemindahan rute penerbangan domestik tidak semua rute dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.

Untuk tahap awal, manajemen Bandara Kertajati mengajukan Slot Time Conference 10 rute penerbangan domestik.

Kesepuluh rute penerbangan yang diajukan Bandara Kertajati antara lain, Denpasar (DPS), Pontianak (PNK), Palembang (PLB), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Batam (BTH), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).

Dua kesepuluh rute penerbangan tersebut, maskapai Citilink akan melayani 2 penerbangan rute domestik di Bandara Kertajati Majalengka.

BACA JUGA:Dapat Aduan dari Masyarakat Soal Pencurian, Anggota Yon Arhanud 14-PWY Cirebon Berhasil Tangkap Pelakunya

Kedua rute tersebut sebelumnya dilayani di Bandara Husein Sastranegara. Dengan demikian terhitung 29 Oktober 2023 Citilink telah memindahkan seluruh penerbangan domestik ke bandar udara internasional di Kabupaten Majalengka tersebut.

Rute yang dilayani adalah Kertajati - Denpasar yang dimulai pada 29, Oktober 2023. Kemudian Kertajati - Balikpapan yang dimulai 31 Oktober 2023.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait rute lainnya yang akan dilayani dari Bandara Kertajati oleh Maskapai Citilink.

Dengan demikian, sejauh ini sudah ada 3 maskapai yang beropersai di BIJB Kertajati pada Oktober nanti.

Yakni, AirAsia dengan rute internasional Kertajati - Kuala Lumpur 2 kali seminggu. Garuda Indonesia dengan penerbangan Kertajati - Jeddah 1 kali seminggu.

BACA JUGA:Waduh! 26 Artis dan Influencer Dilaporkan ke Bareskrim Polri Karena Dugaan Promosi Judi Online

Untuk rute domestik yang sudah dibuka yakni Kertajati - Denpasar yang dioperasikan Maskapai AirAsia dan Citilink.

Kemudian rute penerbangan Kertajati - Balikpapan yang dioperasikan oleh Maskapai Citilink.

Dikutip dari pengumuman penawaran saham oleh PT BIJB Perseroda, bandara di Kabupaten Majalengka tersebut ditargetkan akan melayani 60 pergerakan pesawat per hari.

Dengan demikian seharusnya ada 30 kedatangan pesawat dan 30 keberangkatan pesawat setiap harinya.

Kemudian penerbangan internasional terjadwal yakni Kertajati - Kuala Lumpur (KUL) yang saat ini sudah dioperasikan Maskapai AirAsia.

 BACA JUGA:Waduh! 26 Artis dan Influencer Dilaporkan ke Bareskrim Polri Karena Dugaan Promosi Judi Online

Penerbangan internasional lainnya adalah Kertajati - Jeddah yang dilayani oleh Maskapai Garuda Indonesia untuk perjalanan umrah sebanyak 1 kali seminggu.

Ditjen PHU menjelaskan bahwa pengalihan rute ini, dalam rangka untuk optimalisasi penerbangan di Jawa Barat. Di mana Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati akan saling mendukung.

Bandara Husein Sastranegara (BDO) tetap akan melayani penerbangan dengan pesawat ATR misalnya jenis ATR 72-600.

"Kedua bandara saling mendukung satu sama lain, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jawa Barat," tulis keterangan DJPU.

Khususnya, wilayah Ciayumajukuning mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

BACA JUGA:Kekeringan Landa 12 Desa, Pemkab Cirebon Bantu Distribusikan Air Bersih

Apalagi sekarang akses semakin mudah dengan adanya Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang Dawuan) yang mempercepat perjalanan dari Bandung ke Majalengka.

Karenanya, patut ditunggu rute penerbangan selanjutnya yang akan dibuka di Bandara Kertajati pada 29 Oktober 2023 nanti.

Mengingat sampai dengan Senin, 4, September 2023 ada 1 maskapai yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara belum mengumumkan kepindahannya ke Bandara Kertajati yakni Super Air Jet. (*)

Sumber: reportase