Warga Bandung Sedih Sudah Jauh-jauh Gagal ke Bromo Gara-gara Prewedding Flare Viral di Bukit Teletubbies

RADARCIREBON.COM - Polisi sudah menetapkan satu tersangka kasus prewedding flare yang viral di Bukit Teletubbies Bromo.

Kasus ini jadi sorotan warganet di media sosial. Tidak sedikit yang menyayangkan kejadian ini bisa terjadi.

Prewedding yang seharusnya berjalan lancar malah berujung kebakaran hutan kawasan Gunung Bromo. Polisi pun bergerak dan mengamankan 6 orang yang terlibat.

Namun, dari keenam orang tersebut yang ditetapkan sebagai tersangka hanya satu orang yakni Manajer Wedding Organizer bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana (41).

Meski sudah ada tersangka, warganet belum puas. Itu karena pasangan calon pengantin dan fotografer lepas dari jerat hukum.

Menurut warganet, pasangan calon pengantin dan fotografer juga seharusnya ikut bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

"Tambah lagi fotografer dan pasangan prewednya pak pol," tulis akun instagram @deoevans di kolom komentar unggahan Polres Probolinggo.

BACA JUGA:Wisata Gang, Ciri Khas Kota Cirebon, Bukan Mirip Dolly, Tapi 'Harta Karun' Masa Lalu

BACA JUGA:Persib Legend Dukung Ganjar Pranowo Bikin Gerah Manajemen, Langsung Lakukan Hal Ini

"Biasanya wo itu dpt request an dr klien nya, klien nya g sekalian to cm 1 doang," ujar @fransiska.bonces.

Seorang warganet juga menanyakan kebenaran informasi yang dia terima. Sebab, menurut informasi yang dia terima, yang menjatuhkan falre adalah pasangan calon pengantren yang sedang prewedd. 

"saya baca info di twitter kliennya yg menjatuhkan flare. jadi yg betul yg mana? kliennya gak jadi tersangka juga? semoga bisa adil dalam memberikan hukuman karena yg lalai bukan manajer saja tp klien & fotografer juga," tulis @_cestmavieee. 

Sementara itu, warga Bandung yang sedang cuti di Malang merasa sedih dan menyesal lantaran tidak jadi melanjutkan liburannya ke Bromo.

Warga Bandung yang sedang liburan itu batal ke Bromo lantaran masih ditutup akibat dari peristiwa prewedd flare di Bukit Teletubbies.

Sumber: