Warga Warukawung Geger, Seorang Pemuda Meninggal Tergantung 5 Meter di Atas Pohon, Polsek Depok Bergerak

Warga Warukawung Geger, Seorang Pemuda Meninggal Tergantung 5 Meter di Atas Pohon, Polsek Depok Bergerak

Polsek Depok mempersiapkan evakuasi jenazah pemuda di Desa Warukawung, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon yang gantung diri di pohon rambutan.-Polsek Depok-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Desa Warukawung, Kecamatan Plumbon, Kabupaten CIREBON, geger dengan ditemukannya seseorang yang meninggal dunia di atas pohon yang cukup tinggi.

Lokasi dari kejadian tersebut di Blok Kawung Utara RT 001/001 Desa Warukawung, Minggu tanggal 10 September 2023.

Warga geger sekitar pukul 06.00 WIB saat menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di atas pohon.

Seorang pemuda berinisial S (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya berada di atas pohon yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Mulai 29 Oktober 2023, Ini 7 Rute Penerbangan Domestik di Bandara Kertajati, Yuk Mau ke Mana?

Adapun saksi yang menemukan adalah M (49), dan K (61) yang juga warga desa setempat.

Kepada Polsek Depok, Saksi M menyatakan bahwa saat dirinya berada di kebun, korban sudah tergantung di pohon rambutan.

Nampak ada tali berupa kain berwarna hitam yang diikat ke dahan pohon rambutan dengan ketinggian sekitar 5 meter dari tanah.

"Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Depok, AKP Affandi, kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Api Kembali Muncul, Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon Belum Usai, Asap Tak Ganggu Lalu Lintas Tol Palikanci

Atas kejadian tersebut saksi M memberitahukan kepada tetangga  dan selanjutnya saksi K melaporkan ke perangkat desa dan ke Polsek Depok. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Medis dari Puskesmas Waruroyom dan Petugas Inafis Polresta Cirebon di ketahui terdapat tanda tanda gantung diri pada korban.

Yakni, lidah menjulur, mengeluarkan sperma, leher korban patah, tidak ada luka-luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diduga korban gantung diri karena mengalami depresi dan masalah ekonomi, karena tidak kunjung bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: