Sungguh Ironis, Kampung Halaman Rachmat Irianto di Kuningan Ternyata Belum Punya Lapangan Sepakbola

Sungguh Ironis, Kampung Halaman Rachmat Irianto di Kuningan Ternyata Belum Punya Lapangan Sepakbola

Kampung halaman Rachmat Irianto di Desa Pakembangan, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.-Rachmat Irianto/Ig-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Desa Pakembangan, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten KUNINGAN menjadi kampung halaman dan rumah kedua bagi punggawa Tim Nasional Indonesia yakni Rachmat Irianto dan Bejo Sugiantoro.

Di desa yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai ini, Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto kerap menghabiskan momen saat liburan.

Ini adalah kampung halaman atau tanah kelahiran dari Yetty Rachmawati. Istri dari legenda Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro dan ibu dari Rachmat Irianto.

Kiprah Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto memang tidak perlu diragukan lagi di dunia sepakbola.

BACA JUGA:Jelang Beroperasi Penuh Bandara Kertajati, Maskapai Mulai Jual Tiket, Harga Mulai 800 Ribuan

Bejo Sugiantoro kini aktif sebagai pelatih sepakbola dan sempat menangani Persebaya Surabaya.

Sedangkan Rachmat Irianto adalah pemain Timnas Indonesia dan saat ini aktif membela Persib Bandung.

Kendati menjadi rumah kedua bagi para pemain sepakbola terkenal Indonesia, namun hal yang ironis adalah Desa Pakembangan ternyata belum punya fasilitas untuk olahraga tersebut.

Kepala Desa Pakembangan, Junaedi membenarkan hal ini. Dia pun berharap ke depan dapat dibangun fasilitas olahraga yang representarif.

BACA JUGA:WAW! Ternyata Paylater Ini yang Bisa Dicairkan, Dana Langsung Bisa Masuk ke Rekening

"Rachmat Irianto kalau pulang ke sini dekat dengan warga di sini. Bahkan beriteraksi dengan pemuda desa di sini," kata Junaedi, kepada radarcirebon.com.

Kendati demikian, kedatangan Rachmat Irianto maupun Bejo Sugiantoro belum bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan prestasi olahraga sepakbola di desa tersebut.

Pasalnya, Desa Pakembangan justru belum punya lapangan sepakbola. "Ya warga di sini belum pernah bisa main bola bareng Rachmat Irianto, di sini nggak ada lapangan sepakbola," katanya.

Kendati demikian, Junaedi mengaku sangat bangga karena Desa Pakembangan menjadi rumah kedua bagi para punggawa Timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: