Bobotoh 'Jadul' Jadi Tumbal Bisnis Managemen Persib

Bobotoh 'Jadul' Jadi Tumbal Bisnis Managemen Persib

Managemen Persib sedang melakukan pengembangan bisnis di masa depan yang akan berimbas kepada Bobotoh 'jadul'.-Tangkapan Layar Video-Youtube

BACA JUGA:Kisah Kota Saranjana yang Disebut Kota Gaib dan Kini di Film-kan, Begini Pengalaman Horor Para Artis

Dijelaskan Albert, keputusan managemen yang dianggap tidak sejalan dengan keinginan Bobotoh itu, juga bakal menimpa kepada suporter lain yang ada di Indonesia.

"Jadi ini penting untuk diketahui, perubahan ini tidak hanya dialami oleh Bobotoh tapi semua suporter yang ada di Indonesia," katanya.

Saat ini, salah satu keputusan Managemen Persib yang memberatkan para Bobotoh, perihal kenaikan harga tiket pertandingan.

Meskipun sebagian Bobotoh sudah melakukan aksi 'menentang', namun keputusan itu tetap tidak diubah hingga sekarang ini.

BACA JUGA:Official Trailer film Saranjana Kota Ghaib Sudah Rilis, Warganet: Malah Dikasi Pocong Cuk!

Ditambahkan Albert, kenaikan harga tiket tersebut sudah melalui pemikiran pihak managemen.

Dengan harga tiket yang mahal itu, maka penonton dari kalangan menengah ke bawah, bakal keberatan dan hilang satu persatu.

Dengan terus berkurang jumlah penonton yang hadir di stadion, maka akan hadir penontoh baru dari kalangan yang berbeda untuk menonton Persib di stadion.

Pengurus klub menginginkan, penonton yang datang ke stadion untuk mendukung Persib, adalah orang-orang dari kalangan menengah ke atas.

BACA JUGA:Cek 7 Kode Voucher Shopee Hari Ini 12 September 2023, Ada Diskon dan Cashback Gede-gedean

"Penontonnya seperti yang mau ke mall, atau nonton bioskop atau yang akan nonton konser megah, nah itu yang diinginkan para bos-bos," jelasnya.

Oleh sebab itu, keputusan yang sudah diambil pihak managemen, tidak akan diubah meskipun dari pihak Bobotoh melakukan perlawanan.

Pihak managemen menginginkan, iklim sepakbola Indonesia menjadi lebih baik dengan hadirnya penonton yang lebih 'dewasa'.

"Makanya, yang dikorbankan adalah kita, para suporter 'jadul'," imbuh Albert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: