Bobotoh Wajib Baca, Soal Perdamaian dengan Manajemen Persib, Begini Kata Umuh Muchtar
Komisaris PT PBB, H Umuh Muchtar, bicara soal perdamaian Bobotoh dan Manajamen Persib. Foto:-Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com
Sudah berkali-kali Bobotoh berdemo di depan kantor manajemen Persib. Berkali-kali juga mereka datang ke stadion tanpa mengikuti aturan.
Belakangan, beberapa komunitas suporter Persib bertindak tegas. Tidak datang ke stadion. Mereka memboikot pertandingan Persib di kandang.
BACA JUGA:Harga Tiket Persib vs Persikabo Diskon 20 dan 10 Persen, Netizen: Up Gak Minat!
BACA JUGA:Mobil Daihatsu Paling Laris Tahun 2023, Terjual 43.125 Unit sampai dengan Agustus
Setiap kali Maung Bandung main di kandang, stadion tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tampak kosong.
Itu terjadi sejak pekan pertama Liga 1 2023/2024. Tribun GBLA yang biasanya ramai oleh sorak sorai dan chant suporter, jadi sepi.
Dilansir dari JPNN, di beberapa pertandingan kandang Persib Bandung, jumlah penontonnya tidak pernah lebih dari 10 ribu orang.
Jelas, jumlah itu sangat jauh berbeda di banding saat pembelian tiket masih offline dan diakomodir kelompok suporter.
Jumlah penonton yang memadati stadion bisa mencapai puluhan ribu. Kondisi ini yang membuat Umuh Muchtar prihatin dan sedih.
Sosok yang lekat dengan Persib Bandung itu berharap konflik antara Bobotoh dengan manajemen bisa segera usai.
“Bobotoh semua manajemen saling ada pengertian lah berdamai, berkumpul, duduk bersama, satu meja, apa keinginannya, apa keputusannya bagaimana, supaya kita bisa seperti dulu lagi,” kata Umuh di Bandung, Selasa (12/9).
Umuh menuturkan, banyak Bobotoh yang sudah rindu nonton ke stadion, namun terhalang ‘sikap’ yang harus diikuti anggota.
Meski begitu, Umuh yakin amarah dan ego Bobotoh bisa mereda dan akan segera ada jalan keluar dari permasalahan ini.
“Penonton sangat rindu. Saya sangat sedih lah ya terus terang saja lihat begini. Kasihan juga, tapi ya semuanya juga harus ada jalan. Insya Allah ada keterbukaan dan ada jalan untuk perdamaian,” ungkapnya. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: