Super Air Jet Maskapai Paling Sibuk di Bandara Kertajati, Rute Ini yang Dioperasikan

Super Air Jet Maskapai Paling Sibuk di Bandara Kertajati, Rute Ini yang Dioperasikan

Maskapai Super Air Jet menjadi yang terbanyak mengoperasikan rute penerbangan domestik di Bandara Kertajati.-Super Air Jet/Ig-radarcirebon.com

BACA JUGA:Inilah Alasan Bandara Kertajati Buka Rute ke Kuala Lumpur Bolak-Balik 2 Kali Seminggu

Perbaikan minor sudah dilakukan, karena fasilitas terminal domestik memang sudah lama tidak dipakai.

"Cukup lama fasilitas penerbangan domestik tidak digunakan, sehingga ada beberapa hal yang perlu dibersihkan," kata Nuril.

Berbeda dengan fasilitas penerbangan internasional yang rutin dipakai setiap pekan sampai 2 - 3 kali. Dengan penerbangan hingga 6 pergerakan pesawat.

Fasilitas di terminal kedatangan dan keberangkatan internasional tersebut rutin digunakan oleh penumpang.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat dengan KRING BTN, Produk Pinjaman Khusus untuk ASN dan Karyawan Tetap

"Untuk fasilitas penerbangan domestik hanya perlu sentuhan minor saja, karena sudah lama tidak dipakai," tuturnya.

Ditambahkan Nuril Huda, Bandara Kertajati sudah siap melayani penerbaangan domestik dan internasional pada Oktober nanti.

Apalagi maskapai penerbangan juga sudah mulai membuka layanan penjualan tiket baik menuju dan dari Bandara Kertajati.

Diharapkan, seluruh persiapan tersebut dapat menunjang peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, yang kini didukung dengan adanya Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:Lupa Bawa Kartu ATM Mandiri, Bisa Tarik Tunai Pakai Aplikasi Livin’, Begini Caranya

Disampaikan Nuril, maskapai penerbangan yang sudah siap untuk melakukan pemindahan penerbangan adalah Citilink, Super Air Jet dan AirAsia Indonesia.

Sementara maskapai existing yang sudah beroperasi adalah AirAsia Malaysia untuk rute internasional Kertajati - Kuala Lumpur dan Garuda Indonesia untuk penerbangan umrah.

Ke depannya diharapkan penerbangan dari Bandara Kertajati akan terus bertambah, seiring tumbuhnya pangsa pasar penumpang dari wilayah Bandung Raya, Cirebon Raya hingga Priangan Timur.

Sebab, wilayah tersebut ada dalam catchment area adari Bandara Kertajati Majalengka dan dapat dijangkau dengan waktu 1 jam sampai dengan 1,5 jam saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: