Persib Apps Selalu Bikin Tak Nyaman Bobotoh, Dulu Mirip Proses Pinjol, Belakangan Diduga Error

RADARCIREBON.COM - Persib Apps sejak dulu memang sering dikeluhkan oleh para bobotoh. Selalu ada-ada saja problem di aplikasi pembelian tiket secara online tersebut.

Belum lama ini aplikasi pembelian tiket secara online ini malah dianggap eror oleh para bobotoh. 

Dulu, lebih parah lagi. Tahapan registrasi di aplikasi itu, pernah dianggap mirip dengan proses pinjaman online alias pinjol.

Aplikasi pembelian tiket secara online itu, yang membuat tidak nyaman bobotoh atau para pendukung setia Persib Bandung.

BACA JUGA:Ternyata, 6 Minyak Zaitun Mustika Ratu Ini Jadi Rahasia Atasi Flek Hitam, Wajah Glowing, Mudah Cara Pakainya

Persib Apps merupakan aplikasi berbasis android yang digunakan di telepon pintar. Aplikasi ini untuk dapat menggunakannya, para suporter atau bobotoh diharuskan mengunduhnya terlebih dahulu. 

Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis, melalui Google Play di android. Aplikasi ini digunakan untuk pembelian tiket laga Persib ketika bermain di kandang.

Dulu, pernah ada keluhan dari para bobotoh soal pembelian tiket secara online untuk menyaksikan laga Persib dalam gelaran Piala Presiden 2022.

Banyak bobotoh yang menilai ribet pembelian tiket melaui aplikasi Persib Apps itu. Bahkan, ada juga bobotoh yang menganggap ada kemiripan antara penjualan tiket Persib Apps dengan proses pinjol.

BACA JUGA:Persib Sudah Siap Kehilangan Fans, Protes Bobotoh Tidak Akan Berpengaruh

Memang ketika itu ramai diberitakan, jika ada bobotoh yang menganggap unik dalam proses regretasi pembelian tiket untuk menyaksikan laga kandang Persib Bandung ini.

Salah satu yang dianggap tak lazim oleh bobotoh kala itu adalah terdapat kolom dalam pembelian tiket via Persib Apps meminta untuk melakukan swafoto.

Bukan itu saja, bobotoh dalam berswafoto itu juga diharuskan memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketika itu sebagai syarat membeli tiket Persib di Piala Presiden 2022.

Permintaan tersebut dinilai tak lumrah di kalangan sebagian Bobotoh. Pasalnya banyak Bobotoh yang khawatir foto tersebut dapat diretas dan dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab.

Sumber: