Ramalan Gus Dur Soal Prabowo Jadi Presiden Meski Sudah Bolak-balik Kalah Pilpres, Yakin?

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Prabowo Subianto sudah bolak-balik kalah di ajang pemilihan presiden Indnonesia.

Meski begitu, semangat dan kegigihannya tidak luntur. Justru sebaliknya, Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak semakin bersemangat menyongsong Pilpres berikutnya.

Ya, Prabowo Subianto dipastikan bakal kembali maju pada Pilpres berikutnya yang akan dilaksanakan tahun 2024.

Meski sudah berkali-kali kalah dia tidak kapok. Suara di Partai Gerindra bulat, akan mengusung kembali Ketua Umumnya sebagai calon presiden.

Dukungan dari partai lain pun sudah berdatangan. Gabungan partai pendukung Prabowo itu dinamakan Koalisi Indonesia Maju.

Selain Partai Gerindra, ada Partai Golkar, PAN, Demokrat, PBB, dan Partai Gelora yang mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2024.

Terkait kekalahannya Prabowo sendiri mengakui dan menerimanya dengan legawa. Menurutnya, kekalahan bagi seorang pejuang adalah hal biasa.

BACA JUGA:Bojan Hodak Percaya Diri, Persib Bisa Pesta Gol di Pekan ke-13, Ini Dia Calon Lawannya

BACA JUGA:Rahasia Ezra Walian Makin Gacor Setelah Bojan Hodak Gantikan Luis Milla di Persib, Oh Ternyata

Menurutnya, jiwa seorang pendekar adalah tidak pantang menyerang. Menerima kekalahan dengan hati tulus lalu berusaha keras untuk bangkit lagi.

"Di dalam hati kita pernah mengakui bahwa kita kalah. Kita tidak akan pernah menyerah," ujar Prabowo dilansir dari Fajar.id.

Nah, soal Prabowo jadi presiden, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ternyata sudah mengucapkan isyarat tertentu yang bisa diartikan sebagai ramalan.

Menurut kesaksian Irfan Yusuf, ramalan Gus Dur soal Prabowo jadi presiden ini sering diucapkan dalam berbagai kesempatan.

Gus Dur sebagai Presiden Indonesia ke-4 sekaligus kiai, memang dinilai memiliki kebijaksanaan untuk memprediksi masa depan oleh kalangan tertentu. 

Sumber: