Anaknya Hilang Tahun 1970, Sang Bapak Setia Menunggu, Hanya Berbekal Pesan Orang Pintar, Akhirnya Dipertemukan

Anaknya Hilang Tahun 1970, Sang Bapak Setia Menunggu, Hanya Berbekal Pesan Orang Pintar, Akhirnya Dipertemukan

Kisah pertemuan anak hilang dan oran tuanya berbekal pesan orang pintar. -Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Yang Baru di Rest Area Km 166 Tol Cipali, Bukan Hanya Masjid BSI, Tapi Juga Ada Ini

Pada Agustus 2023, Wilda, cucu pertama Lela melakukan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mataloko. Sang cucu sempat ditolak di beberapa desa. Namun akhirnya dia diterima di Mataloko.

Di Mataloko dia ditugaskan di Desa Doka. Pada pukul 23.00 tengah malam, sang cucu sampai ke Doka, rumah Opa Anis.

Padahal Anis itu adalah adik kandung Oma Nela atau Laela. Namun, baik Wilda maupun Oma Anis tidak saling tahu.

Hanya ada yang membuat penasaran Oma Anis. Yakni gestur tubuh Wilda yang membuat Opa Anis teringat kakaknya, Laela atau Oma Nela.

BACA JUGA:Jalan Terjal Timnas U-24 Indonesia untuk Lolos Babak 16 Besar Asian Games 2023

Karena penasran, mulailah Opa Anis bertanya tentang asal usul Wilda. Tidak sampai di situ saja. Opa Anis pun meminta foto Lela atau Oma Nela. Akhirhya Wilda pun memperlihatkan foto sang nenek, Oma Nela.

Nah, Opa Anis dan keluarga sangat yakin, jika foto itu adalah Laela atau oleh Wilda dipanggil Oma Nela. Perempuan yang sudah menjadi nenek-nenek itu yang hilang sejak tahun 1970-an.

Wilda pun tak langsung percaya. Dia pun  menelepon mamanya. “Ma kita orang apa?” Sang Mama punbilang: “kita orang Bajo mungki mereka salah orang”.

Tak mau menyerah. Opa Anis dan keluarga bersikeras untuk bertemu Oma Nela. Sampai dua kali Opa Anis dan keluarga ke rumah Wilda. Untuk meminta mamanya menunjukan  jalan ke Longos. Tujuannya untuk memastikan firasat Opa Anis dan keluarga.

BACA JUGA:Lupa Password Akun Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Berikut Cara Mendapatkannya Lagi

Akhirnya keinginan mereka pun terkabul. Dia ke Longos untuk menemui Nenek Nela.

Opa Anis dan keluarga ke Longos sudah dibekali pesan dari sang Ayah, Yosep Kao. Pesannya jika Lela atau Oma Nela itu memiliki luka bakar di kaki, tahi lalat sekitar mata, dan jempol kaki besar dan miring ke dalam.

Itu ciri-ciri khas Oma Nela dan saudaranya. Selain itu, Lela atau Oma Nela memiliki kemampuannya bermain suling dan makan sirih dengan tembako.

Nah benar. Ternyata semua ciri yang disebutkan dalam pesan Yosep Kao, ada pada neneknya Wilda. Dia adalah Lela yang hilang puluhan tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: