Hidung Jelek Bisa Lebih Membahayakan

Hidung Jelek Bisa Lebih Membahayakan

JEREZ - Alasan utama penetapan aturan baru soal tinggi hidung mobil Formula 1 adalah untuk keamanan. Dari yang sebelumnya minimal 55 sentimeter, kini menjadi 18,5 sentimeter. Dengan ketentuan itu, insiden mobil Mark Webber terbang ketika menabrak Heikki Kovalainen di Valencia pada 2010 diyakini bisa dicegah. Beberapa tahun terakhir, insiden mobil terbang karena menabrak mobil rival dari belakang memang sering terjadi. Namun, Chief Designer Red Bull-Renault Adrian Newey menilai kebijakan itu bisa menimbulkan bahaya lain yang lebih besar. \"Regulasi baru tersebut diberlakukan setelah sejumah penelitian dilakukan oleh FIA. Bahwa hidung yang lebih rendah akan mengurangi risiko mobil akan terbang terlempar ke udara saat menabrak bagian belakang mobil lain,\" katanya saat peluncuran mobil terbaru Red Bull, RB10, di Jerez, Spanyol kemarin (28/1). \"Namun, saya khawatir efeknya akan sebaliknya. Mobil-mobil itu sekarang menghadapi efek kapal selam,\" lanjutnya. Yang dimaksud efek kapal selam adalah mobil yang menabrak dari belakang akan masuk ke kolong mobil yang ditabrak. Kalau hal itu terjadi, maka nyawa sang pembalap dalam bahaya yang lebih besar daripada jika mobilnya terbang. \"Saya rasa skenarionya akan lebih buruk,\" kata desainer yang mengantarkan Red Bull merebut empat kali gelar juara dunia pembalap dan konstruktor itu. Bos Toro Rosso-Renault Franz Tost juga mengkritisi regulasi soal hidung yang lebih rendah. Bukan dari sisi keselamatan, melainkan keindahan. Dia menilai aturan itu membuat banyak tim membuat hidung yang bentuknya sangat jelek untuk mendapatkan keuntungan aerodinamis. \"Jujur saja, saya tidak suka dengan desain-desain hidung mobil F1 saat ini,\" kata Rost kepada Autosport. \"Seperti bukan mobil F1 saja,\" tandasnya. Menurut dia, para desainer seharusnya bisa lebih kreatif sehingga bsia menciptakan mobil yang indah. Tentunya dengan tidak mengorbankan performa mobil di lintasan. \"Saya rasa, hidung-hidung (jelek) ini tidak akan punya masa depan yang bagus,\" pungkasnya. (cak/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: