Spanduk Penolakan Alih Fungsi Masjid Teja Suar Kembali Terpampang

CIREBON- Polemik tentang eksistensi masjid tejasuar masih terus menggelinding. Pagi ini sekitar pkl. 10.00 WIB (29/1) di pagar halaman masjid tejasuar, Jl. Tuparev, Cirebon. Terpasang spanduk bertuliskan menolak alih fungsi Masjid Teja Suar yang disuarakan oleh PC NU Kota Cirebon yang bertuliskan penolakan tentang alih fungsi masjid tersebut. Ketika mananyakan perihal tersebut kepada seorang penjaga masjid tejasuar bernama Dading (35) ia mengatakan tidak tahu tentang alih fungsi seperti apa yang ada di Masjid Teja Suar. Dirinya tidak mengetahui persisnya kapan pemasangan spanduk tersebut dan oleh siapa yang memasangnya, “saya baru mengetahui spanduk tersebut pagi ini” ujar Dading kepada radarcirebon.com. Seperti diberitakan sejak akhir tahun 2013, masjid tejasuar di kabarkan akan di jual dan di alih fungsikan menjadi showroom mobil oleh pembelinya. Salah seorang jama’ah Masjid Teja Suar yang bernama Pak Tatang (60) mengatakan bahwa dengan adanya sepanduk tersebut berarti masjid Teja Suar masih diperhatikan oleh khalayak ramai, dirinya juga berharap agar mendapatkan jalan keluar terbaik akan hal tersebut. Ujarnya kepada radarcirebon.com Terpisah, saat radarcirebon.com mendatangi sekretariat PC NU Kota Cirebon (29/1) untuk meminta konfirmasi hal tersebut kepada ketua tanfidziyah PC NU Kota Cirebon Bpk. H. Ahmad Hafidz namun sayangnya beliau sedang tidak berada di tempat. Namun, Kepala Sekolah SMK NU Kota Cirebon Bpk. Drs. Marzuki Ali yang tempatnya menyatu dengan sekretariat NU Kota Cirebon turut mengomentari bahwa sudah seyogyanya kita semua selaku umat islam untuk menjaga dan merawat masjid dimanapun masjid itu berada, oleh karenanya secara pribadi beliau berharap agar masjid Teja Suar yang terletak di jl. Tuparev, Cirebon, tetap difungsikan sebagai masjid untuk tempat beribadah umat islam dan berharap kepada semua pihak untuk dapat menjaga fungsi masjid tersebut” pungkasnya. (srp)

Sumber: