Beri Makna Indonesia! BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari-Ist-radarcirebon
Pada model bisnis, segmen bisnis mikro mengembangkan skema yang berorientasi pada omset. Dengan kata lain, pembiayaan pada segmen bisnis mikro secara perilaku akan memiliki tenor yang semakin pendek, lanjut Supari menjelaskan.
Kajian yang telah dilakukan oleh Delloite pada tahun 2015 menyatakan bahwa ekosistem bisnis telah menjadi faktor kunci keberhasilan bagi organisasi-organisasi terkemuka melalui langkah – langkah yang baru mulai dari strategi, model bisnis, kepemimpinan, kemampuan, hingga model organisasi. Dalam mengintegrasikan ekosistem yang ada, maka pengembangan platform bisnis yang dirancang dengan baik dapat membantu menciptakan dan menangkap nilai ekonomi baru.
Ditengah mengganggu pelaku keuangan digital, pengembangan bisnis berbasis ekosistem juga telah dilakukan segmen bisnis mikro BRI. Hal ini ditampilkan dengan berkolaborasi BRI dengan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) dalam hal menyediakan platform ekosistem bagi pelaku usaha berbasis komoditas dengan semua anggota ekosistem terhubung dan bertransaksi (mulai dari bidding, pembayaran, pengiriman barang hingga pembiayaan jangka pendek).
BACA JUGA:UPDATE TERLENGKAP! Tabel Angsuran KUR Bank BCA 2023, Cek Dulu Sebelum Ajukan Pinjaman ke Bank Lain
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 25 komoditas yang menjadi obyek pembangunan ekosistem dan lebih dari 50 ribu pelaku UMKM yang terhubung dalam ekosistem tersebut. Di sisi lain, pada bisnis keagenan atau yang dikenal dengan BRILINK juga telah mengembangkan pola bisnis yang menjadikan AgenBRILINK nantinya menjadi penyedia gaya hidup pelaku usaha segmen mikro.
BRI Semakin Kuat dan Tangguh
BRI tetap menjaga pertumbuhan kinerjanya secara kerkesinambungan. Hal ini tercermin dari aspirasi BRI yang mendorong porsi komposisi kredit UMKM yang mencapai 85% pada tahun 2024. Hingga Kuartal II 2023, penyaluran segmen kredit UMKM yang dilakukan BRI mencapai 84,48%. Secara rinci, pertumbuhan kredit mikro BRI saja memberikan kontribusi mencapai 11,4% secara year on year. Dari angka tersebut terpantau bahwa kontribusi pertumbuhan pencairan kredit komersial mikro BRI sebesar 43%. Capain tersebut menunjukkan telah terjadi peningkatan usaha terhadap pelaku usaha mikro. Selain itu, telah terjadi peningkatan graduasi peminjaman KUR ke pinjaman kredit komersial yang mencapai lebih dari 1,5 juta nasabah selama 6 bulan terakhir. Hal ini menunjukkan upaya BRI untuk konsisten dalam mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan naik kelas.
“UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negeri ini. Era perubahan perilaku masyarakat dan persaingan yang cepat menjadi tantangan bagi mereka untuk mampu bertahan dan beradaptasi. Untuk itu, seluruh perangkat di negeri ini, salah satunya BRI, menjadi penting untuk selalu menjaga ketangguhan UMKM melalui program pemberdayaan yang terintegrasi,” pungkas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: